Laporan Wartawan Tribun Medan Fredy Santoso
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN- Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak menduga korban tewas di kerangkeng ketua Cana, sapaan Bupati Langkat lebih dari tiga orang.
Tiga orang telah dilaporkan meninggal dikerangkeng dalam rumah pribadi Bupati tewas diduga akibat adanya penganiayaan dan penyiksaan.
"Kemungkinan ada korban tewas lainnya yang belum diketahui karena keluarga enggan melapor," kata Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Rabu (9/2/2022)..
Polisi pun meminta agar warga, keluarga, ataupun kerabat yang keluarganya yang sempat ditahan dan tewas segera bersuara.
Pernyataan mereka dibutuhkan untuk membuat terang kasus yang menjadi sorotan publik belakangan ini.
Baca juga: Kapolda Sumut Sebut 6 Tahanan Cacat Disiksa di Kerangkeng Bupati Langkat
"Ini akan terus kita buka peluang kepada masyarakat untuk berani melapor dan memberikan kesaksian," ujarnya.
Sejauh ini polisi telah memeriksa 63 saksi, baik keluarga dan orang-orang yang diduga kuat terlibat dalam insiden menewaskan orang yang dikerangkeng itu.
Sampai saat ini polisi menyatakan tiga orang tewas akibat dugaan penyiksaan dan penganiayaan.
Selain itu, enam orang yang pernah dikerangkeng dinyatakan mengalami cacat permanen ataupun bekas luka-luka.
"Enam orang ada tanda penganiayaan sama cacat," ucapnya. (Cr25/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Korban Tewas di Kerangkeng Bupati Langkat Diduga Lebih dari 3, Polisi Minta Warga Berani Bersuara