News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Disdik Kota Semarang Jelaskan Penyebab Covid-19 dari Klaster Sekolah: Berasal dari Luar

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Kepala Disdik Kota Semarang, Gunawan Saptogiri mengatakan, hasil evaluasi menunjukan protokol kesehatan di setiap sekolah berjalan baik sesuai SOP.

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Dinas Pendidikan Kota Semarang mengevaluasi kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan berkeliling ke sekolah-sekolah memastikan penerapan SOP protokol kesehatan dijalankan dengan baik.

Kepala Disdik Kota Semarang, Gunawan Saptogiri mengatakan, hasil evaluasi menunjukan protokol kesehatan di setiap sekolah berjalan baik sesuai SOP.

Ketersediaan sarana dan prasarana penunjang protokol kesehatan juga memadai.

Menurutnya, penularan justru bermula dari luar sekolah. Pada libur semester lalu, ada saudara siswa datang dari Jakarta yang kemudian menyebabkan satu keluarga terpapar Covid-19.

Baca juga: Puluhan Tenaga Kesehatan di Bekasi Tertular Covid-19 

Ada pula siswa dan guru yang berpergian ke luar kota. Saat pulang, mereka dinyatakan positif Covid-19.

"SOP bagus. Yang terkena karena bukan SOP tapi memang di luar sekolah," jelas Gunawan, Kamis (10/2/2022).

Dia membenarkan memang ada 30 siswa yang ditemukan positif Covid-19 dalam satu sekolah.

Saat itu, salah satu siswa sedang sakit namun tetap memaksakan masuk sekolah. Ada orang yang tanpa gejala yang bisa menulari temannya.

Baca juga: Puluhan Pasien Covid-19 Dirawat di RSU Serpong Utara Tangsel: Begini Gejalanya

"Ini tugas satgas Covid-19 di sekolah. Apabila anaknya merasa kurang enak badan jangan masuk ke sekolah. Ke depan harus diperketat lagi," tandasnya.

Dalam dua pekan selama PTM dihentikan, sambung Gunawan, Disdik sedang mempersiapkan PTM dengan pelakaanaan protokol kesehatan yang super ketat.

Pihaknya sudah mengumpulkan seluruh Korsatpen, kepala sekolah, dan pihak-pihak terkait lainnya untuk menyiapkan SOP demgan baik. Pihaknya juga berkerja sama dengan orang tua siswa.  

Baca juga: WNI Terkonfirmasi Covid-19 di Luar Negeri Capai 8.571 Kasus

Di sisi lain, pembelajaran jarak jauh (PJJ) masih diterapkan. Siswa yang terjadwal vaksinasi berangkat untuk mengikuti vaksinasi di sekolah. Jika dalam dua pekan ke depan evaluasi bagus, PTM akan kembali diberlakukan. (eyf)

Berita ini telah tayang di Tribun Jateng berjudul:

Klaster Sekolah di Semarang Bermula dari Siswa Sakit Tetap Paksakan Diri Masuk PTM

https://jateng.tribunnews.com/2022/02/10/klaster-sekolah-di-semarang-bermula-dari-siswa-sakit-tetap-paksakan-diri-masuk-ptm

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini