News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penangkapan Terduga Teroris

Profesi Terduga Teroris yang Ditangkap di DIY: Peternak Sapi dan Jualan Roti Bakar, Ini Kata Warga

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah kontrakan yang dihuni terduga teroris di Soragan, Kalurahan Ngestiharjo, Kapanewon Kasihan, Bantul, DIY

TRIBUNNEWS.COM, BANTUL -  S, terduga teroris yang ditangkap Densus 88 di Kapanewon Sewon, Bantul, Yogyakarta adalah seorang peternak sapi.

Keterangan tersebut disampaikan warga, tetangga S.

Densus 88 sebelumya mengamankan seorang terduga teroris pada hari Rabu (9/2/2022).

Selain penangkapan, juga dilakukan penggeledahan di rumah terduga teroris yang berada di Padukuhan Widoro RT 01, Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Bantul pada Rabu malam.

Baca juga: Terduga Teroris yang Ditangkap di Bantul Pernah Uji Coba Bom Hingga Rencanakan Serang Kantor Polisi

Terkait penggeledahan di Widoro, warga bernama Wisnu membenarkan kejadian tersebut.

Rumah yang digeledah adalah yang dihuni tetangganya yang berinisial S.

Wisnu menceritakan, personel Densus 88 datang ke Padukuhan Widoro Rabu malam sekitar pukul 20.00.

Diungkapkannya, belasan petugas berpakaian lengkap nampak berjaga di setiap sudut padukuhan.

Ilustrasi densus 88. (PERSDA NETWORK/BINA HARNANSA)

Warga dilarang melintas di beberapa ruas jalan.

Saat penggeledahan berlangsung dirinya tidak melihat adanya S pemilik rumah.

Berdasarkan informasi yang berhasil ia dapat, tetangganya tersebut telah diamankan selepas magrib saat itu yang bersangkutan sedang berada di luar padukuhan widoro.

"Untuk terduga ditangkap saat berada di luar rumah saat Maghrib. Selanjutnya dilakukan penggeledahan," ungkapnya.

Penggeledahan yang disaksikan dukuh dan RT setempat berlangsung sekitar 1 jam dan dari kegiatan tersebut, petugas mengamankan beberapa barang milik S.

Baca juga: Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris di Tapanuli Sumatra Utara

"Barang-barang yang dibawa petugas ada beberapa buku dan pisau," katanya.

Warga tak menyangka, S yang sangat dikenal baik dan bersosialisasi dengan masyarakat diduga terlibat jaringan terorisme.

Wisnu mengungkapkan bahwa dalam sehari-hari S berprofesi sebagai peternak kambing.

Sementara istrinya berjualan sayur dan anaknya merupakan karyawan toko.

"Bersosialnya baik, tapi kalau salat berjamaah tidak di Masjid kampung," ucapnya.

Lebih lanjut, Wisnu juga menyatakan bahwa rumah yang ditinggal S hanya berjarak 100 meter dengan rumah terduga Teroris berinisial W yang diamankan 2021.

W yang merupakan warga Wonosari dan tinggal di Widoro dikenal sebagai pedagang soto diamankan tim Densus 88 pada 21 April 2021 silam.

Terkait hal tersebut Wisnu mengungkapkan jika antara S dengan W tidak ada hubungan keluarga.

"Kalau famili sih tidak. Tapi mereka tetanggaan. Enggak tahu kalau pernah kegiatan bersama," terangnya.

Baca juga: Densus Ungkap Teroris Mulai Gencarkan Sosmed Untuk Sebar Paham Radikalisme

Kapolres Bantul AKBP Ihsan kembali membenarkan bahwa ada kegiatan Densus 88 di Padukuhan Widoro.

Kendati demikian, pihaknya hanya sebatas back up pengamanan saat dilakukan penggeledahan.

"Iya benar, tapi yang mengamankan dari Densus 88, ktai hanya membackup pengamanan di lokasi pada saat dilakukan penggeledahan di rumah pelaku oleh pihak Densus," ujarnya.

Terkait hubungan antara S dengan terduga teroris yang diamankan di Soragan di hari yang sama, hal tersebut merupakan wewenang Densus 88 yang berhak memberi penjelasan.

Penangkapan di tempat lain

Sebelumnya Densus 88 juga menangkap terduga teroris dan melakukan penggeledahan di Soragan Kelurahan Ngestiharjo Kapanewon Kasihan Rabu (9/2/2022) pagi.

Seorang pria berinisial F, yang tinggal di Soragan, Kalurahan Ngestiharjo, Kapanewon Kasihan, Bantul diamankan Detasemen Khusus (Densus 88) pada Rabu (9/2/2022) kemarin. Densus juga melakukan penggeledahan di rumah kontrakan yang dihuni pria tersebut.

Ketua RT 02 Soragan, Dwi Rahmanto mengungkapkan, ada dua keluarga yang mengontrak di sana.

Pertama, satu rumah dihuni oleh orangtua dari F, dan satu rumah ditinggali F beserta istri dan anaknya.

Baca juga: Densus Ungkap Penangkapan Teroris Tahun Ini Meningkat Dibandingkan Tahun Lalu

Dwi sendiri mengakui bahwa dirinya tidak mengetahui secara pasti dari mana asal F.

Yang ia ketahui, F dan orangtuanya merupakan warga Kota Yogyakarta yang mengontrak di sana.

Ia juga mengungkapkan bahwa F mengontrak di sana sekitar dua tahun lalu dan bekerja sebagai penjual roti bakar di wilayah Soragan.

"Kalau kesehariannya, kita jarang ketemu, karena dia juga agak tertutup. Tapi kesehariannya dia jualan roti bakar di jalan Soragan. Kita tidak tahu kegiatan dia di luar," ungkapnya.

(Santo Ari)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Densus 88 Kembali Tangkap Terduga Teroris di Sewon Bantul, Ini Kesaksian Warga

dan

Seperti Apa Keseharian Pria yang Diamankan Densus 88 di Bantul? Ini Gambarannya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini