TRIBUNNEWS.COM - Teka-teki keberadaan Briptu Christy Triwahyuni Cantika Sugiarto, seorang polwan yang bertugas di Polresta Manado, akhirnya terungkap.
Briptu Christy ditangkap oleh Polda Metro Jaya di sebuah hotel kawasan Kemang, Jakarta Selatan pada Rabu (9/2/2022).
Sebelumnya, Briptu Christy sempat dikabarkan hilang dan ceritanya viral di media sosial.
Ternyata, Briptu Christy sudah masuk DPO Polresta Manado dan Polda Sulawesi Utara (Sulut) karena meninggalkan tugas sejak 15 November 2021.
Baca juga: Sosok Briptu Reynaldo Suami Briptu Christy Polwan yang Sempat Hilang, Setia Mendukung Istri
Baca juga: Briptu Christy Tiba di Manado, Sempat Curhat ke Suami soal Tekanan Kerja Sebelum Hilang dan Jadi DPO
Terkait apa yang dialami Briptu Christy, sang suami, Briptu Reynaldo Kamea pun angkat bicara.
Sebagai suami, ia akan mendukung apapun sanksi yang akan diberikan kepada istrinya, Briptu Christy.
Lantas, siapakah Briptu Reynaldo Kamea?
Dikutip dari TribunManado.com, Briptu Reynaldo Kamea juga merupakan seorang anggota polisi.
Bedanya, bila Briptu Christy bertugas di Polresta Manado, maka Briptu Reynaldo Kamea bertugas di Polres Minahasa, Sulut.
Briptu Reynaldo bertugas di satuan Kamea Samapta Polres Minahasa
Briptu Christy dan Briptu Reynaldo sudah menikah selama 5 tahun dan telah dikaruniai dua anak.
Pasangan suami istri ini menetap di Kota Manado, bersama orang tua dan keluarga.
Briptu Reynaldo mengatakan, hubungannya dengan Briptu Christy baik-baik saja.
Bahkan, Briptu Christy selalu meminta izin sebelum pergi ke tempat tugas.
"Terakhir kita berkomunikasi pada Januari lalu dan katanya mau ke rumah teman ingin menenangkan diri," ujarnya, Rabu (9/2/2022).
Kendati begitu, Briptu Reynaldo mengaku sudah mengetahui kabar terbaru keberadaan istrinya.
Ia juga sudah berkomunikasi dengan Briptu Christy dan rencananya akan kembali ke Manado.
Dapat Curhatan dari Briptu Christy
Briptu Reynaldo juga mengatakan, sebelum meninggalkan tugas, Briptu Christy sempat curhat kepada dirinya.
Namun, Briptu Reynaldo belum bisa menyampaikan secara rinci alasan istrinya desersi.
"Dia meninggalkan tugas dia curhat ke saya. Tapi, kalau saya share ke media mungkin belum bisa karena itu masalah kantor kan. Karena saya juga anggota," katanya dikutip dari Kompas.com, Rabu (9/2/2022).
"Dia hanya mengatakan mau cari ketenangan dulu, karena mungkin sudah terlalu banyak pikiran dan tekanan," tambahnya.
Reynaldo mengaku, istrinya memang tidak biasa mendapat tekanan lebih apalagi soal pekerjaan.
"Memang (istri saya) tidak bisa menerima tekanan kerja lebih," katanya.
Saat desersi, Briptu Reynaldo menyebut, ia bersama Briptu Christy serta anak-anak tidak ada masalah.
Sebelum desersi, Briptu Reynaldo bersama Briptu Christy serta keluarganya tinggal di Manado.
Istrinya juga hanya beraktivitas di wilayah Sulawesi Utara.
"Dia hanya di Manado saja, dia sampaikan ke saya pergi ke rumah temannya," ujar Reynaldo.
Menurut dia, istrinya memang tidak berani sendirian.
Ia menuturkan, sejak kecil Briptu Christy hidup dalam keluarga broken home.
"Karena beliau (istri saya) dari kecil keluarga atau orangtuanya sudah tidak sama-sama, dari kecil broken home."
"Jadi mentalnya ya bedalah kan siap orang menyikapi masalah," katanya.
Sebut Video Asusila Hoax
Saat kabar menghilangnya Briptu Christy mencuat, media sosial juga dihebohkan dengan beredarnya video asusila yang diduga mirip dengan Briptu Christy.
Reynaldo Kamea pun langsung menepis video asusila yang dikait-kaitkan dengan istrinya tersebut.
"Itu tidak benar, itu hoax. Masyarakat jangan mudah percaya."
"Sebelumnya saya selalu bersama dan berkomunikasi dengan istri saya, tidak ada video seperti itu," kata Briptu Reynaldo.
Reynaldo pun menyesalkan adanya pemberitaan soal istrinya desersi dikarena adanya video asusila.
"Itu tidak benar. Pemberitaan hanya berasumsi sendiri dan tidak mencari informasi yang pasti," sesalnya.
Siap Terima Sanksi untuk Istrinya
Terkait dengan status desersi Briptu Christy oleh Polda Sulut, Briptu Reynaldo mengatakan pasrah dan siap mendukung semua proses di Polda Sulut.
"Apapun yang terjadi saya terima, apakah nanti ada pemecatan kepada istri, saya tetap menerima."
"Sebagai suami saya akan selaku men-support istri saya bersama keluarga," ungkap Reynaldo.
Sosok Briptu Christy
Briptu Christy lahir pada 26 Desember 1996 dan terdaftar dengan memiliki NRP: 96120212.
Ia bertugas sebagai Bintara Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) Polresta Manado.
Sejak 15 November 2021, Briptu Christydilaporkan hilang dari satuannya.
Kapolresta Manado, Kombes Pol. Julianto P. Sirait, mengeluarkan surat Daftar Pencarian Orang (DPO) No. DPO/01/I/HUK.11.1/2022/Provos, tertanggal 31 Januari 2022.
Dia melanggar Pasal 14 ayat 1 A PP No. 1/2003.
Briptu Christy memiliki tinggi badan 170 cm, dengan berat badan 65 kg.
Dia memiliki rambut hitam lurus.
(Tribunnews.com/Sri Juliati) (TribunManado.co.id/Mejer Lumantow) (Kompas.com/Skivo Marcelino Mandey)