Laporan Kontributor Tribunjabar.id Sukabumi, Dian Herdiansyah
TRIBUNNEWS.COM - Seorang gadis berinisial PM (19) di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat meninggal dunia di rumah temannya.
Korban tewas dalam kondisi mulut mengeluarkan busa.
Sebelum meninggal, saksi sempat mendengar korban menangis di kamar.
Kemudian saksi mendapati kondisi tangan korban dingin dan mulut mengeluarkan busa.
Diketahui, korban berasal dari Desa Neglasari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.
Polsek Kebonpedes Resor Sukabumi Kota, memeriksa saksi-saksi yang berkaitan dengan meninggalnya PM (19).
Baca juga: POPULER Regional: Sosok Polisi yang Tewas saat Ikut Ritual | Kepala BIN Papua Meninggal Dunia
Kapolsek Kebonpedes Resor Sukabumi Kota, Iptu Tommy Ganhany Jaya Sakti, mengatakan, sedikitnya ada tiga saksi yang dimintai keterangan oleh pihak penyidik guna mengungkap awal kejadian meninggalnya PM dalam kondisi mengeluarkan busa di mulut.
"Sebelum meninggal dunia, pada Minggu sekitar pukul 18.00 WIB, korban bersama temannya seorang laki-laki berinisial AL datang ke rumah SR (45)," ujar Tommy, Senin (14/2/2022).
Kemudian, korban saat berada di rumah SR, masuk ke kamar dengan AL secara bersama-sama.
"Setelah itu, sekitar pukul 19.30 WIB, SR dan temannya berinisial YN pergi ke Kampung Cimaja, sedangkan korban dan AL masih di rumah SR," jelas Tommy.
Tidak lama setelah itu, tepatnya sekitar pukul 19.45 WIB, SR datang kembali ke rumahnya.
SR kemudian mendengar korban menangis di kamar.
"Kemudian AL mengatakan kepada SR, mang kunaon ieu korban tariiis ngabudah (Bang kenapa ini korban dingin terus ngeluarin busa di bagian mulutnya)," terang Tommy.
Baca juga: Seorang Remaja Tewas Ditikam Teman di Bandung Barat, Korban Sempat Sewot Karena Disebut Anak Kecil
Setelah itu, SR langsung memberikan air hangat dan air susu.
SR meminta kepada sepupunya SI agar memeriksa kembali kondisi korban.
"Waktu itu, SI mengatakan, korban sudah tidak ada denyut nadinya. Kemudian mereka langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian," ucapnya.
PM (19) merupakan gadis asal Kampung Cigadod, RT 04, RW 05, Desa Neglasari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.
MP meninggal di Kampung Selajambu RT 04, RW 04, Desa Jambenenggang, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Minggu (13/02/2022) malam sekitar pukul 19.30 WIB, hingga menggegerkan warga sekitar.
Tommy Ganhany Jaya Sakti mengatakan, korban meninggal dunia saat berada di rumah temannya.
"Korban telah mengembuskan napas terakhirnya dengan kondisi mengeluarkan busa di bagian mulutnya," ujarnya.
Baca juga: Satu Anggota Polisi Tewas dalam Ritual di Pantai Payangan, Istri Ungkap Percakapan Terakhir Suami
Baca juga: SOSOK Mayjen Abdul Haris Napoleon, Kepala BIN Papua yang Meninggal, 2 Kali Jabat Kabinda Papua
Tommy menjelasakan, pihaknya awalnya mendapat laporan dari masyarakat setempat.
Dia bersama sejumlah anggota langsung ke lokasi kejadian untuk memastikan kebenaranya.
"Saat kami tiba di lokasi, posisi korban dalam kondisi terlentang di kasur."
"Pada tubuh korban terdapat tato di bagian tangan kanan dan kirinya."
"Selain itu, korban juga menggunakan kaus warna hitam lambang salah satu geng motor," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul KRONOLOGI Meninggalnya Perempuan Bertato yang Mulutnya Keluarkan Busa di Sukabumi