TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Penambahan kasus baru Covid-19 di Sumatera Selatan mencapai 1.291 orang, Kamis (17/2/2022).
"Peningkatan memang cepat sekali, angka hari ini melampaui saat puncak varian delta pada Juli tahun kemarin yaitu 1.278," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Lesty Nurainy saat dikonfirmasi, Kamis (17/2/2022).
Namun menurut Lesty, kali ini tidak diikuti peningkatan keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR). BOR di Sumsel masih jauh di bawah 60 persen, yaitu masih di angka 39 persen.
Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 di Purbalingga Jateng Mencapai 316 Orang
"Namun tetap jangan dianggap remeh juga terutama untuk lansia yang umurnya diatas 50 tahun, dan ada komorbid juga harus tetap hati-hati," pesannya.
Sebab menurutnya, penyebab kematian bisa karena penyakit komorbid atau yang lain. Untuk itu diimbau cek up kesehatan menjadi hal yang penting, supaya tahu kalau ada penyakit komorbid atau penyakit tidak menular seperti jantung, hipertensi, diabetes, dan lain-lain.
Lesty menyampaikan, masyarakat tidak perlu panik tetapi tetap waspada. Tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dengan baik, terutama pakai masker. Lalu segera lakukan vaksinasi bagi yang belum divaksin.
Baca juga: Pasien Covid-19 Berisiko Tinggi Tidak Bisa Hanya Mendapatkan Perawatan Lewat Telemedecine
"Perkuat daya tahan tubuh. Semoga setelah memuncak segera melandai. Untuk yang meninggal memang ada, rata-rata memang ada komorbid," katanya.
Sebagai informasi, dengan bertambahnya 1,291 kasus baru artinya sudah ada 67,641 kasus di Sumsel. Untuk yang sudah sembuh sebanyak 57.626 dan yang meninggal totalnya 3.103 artinya masih ada lebih dari 6.000 kasus aktif di Sumsel.
Penulis: Linda Trisnawati
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Kasus Covid-19 di Sumsel Hari Ini Tambah 1.291 Orang, Lebihi Puncak Varian Delta