Banyaknya nakes yang terpapar, juga terjadi di RSUD Bandung Kiwari. Direktur utama RSUD Bandung Kiwari, dr. Taat Tegore menjelaskan, mengatakan dari total 700-an nakes di RSUD Bandung Kiwari, sebanyak 54 di antaranya terpapar.
Sebanyak 14 di antaranya, kemarin, sudah kembali sembuh, namun sisanya masih menjalani masa isolasi mandiri.
"Meski cukup banyak rekan kami yang terpapar, kami upayakan layanan kesehatan di RSUD Bandung Kiwari ini tetap berjalan baik," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Selasa (15/2).
Sebagai rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Bandung, kata Taat, RSUD Bandung Kiwari memiliki beberapa pola penanganan, di antaranya penambahan kepasitas tempat tidur.
"Kami telah menyiapkan 250-300 tempat tidur, yang akan kami buka secara bertahap sesuai kebutuhan. Jadi misalkan, lantai delapan sudah penuh kapasitasnya, maka kita akan alihfungsikan lantai sebelas sebagai tambahan ruang perawatan Covid-19. Bila penuh lagi, nanti kita buka di lantai berapa lagi. Intinya sesuai dengan kebutuhan, tapi tentunya mudah-mudahan itu semua (lonjakan) tidak terjadi," ucapnya.
Kementerian Kesehatan mecatat, Provinsi Jawa Barat menjadi daerah dengan penambahan kasus harian terbanyak di Indonesia, menyalip DKI Jakarta yang biasanya menempati posisi pertama tingkat nasional.
Dari total penambahan 64.718 baru, kemarin, Jawa Barat menyumbang 15.196 kasus. Disusul DKI Jakarta dengan penambahan 12.388 kasus, Jawa Timur (7.919 kasus), Banten (6.798 kasus), dan Jawa Tengah (4.991). (cipta permana)
Baca juga: Keluarga Korban Herrry Desak Jaksa Ajukan Banding