Layaknya proses belajar mengajar di kelas, di mushala dan masjid desa ini para siswa juga mendapatkan pelajaran layaknya di dalam kelas.
Puluhan siswa ini nampak tekun dan tetap semangat dalam mengikuti proses belajar meski mengaku agak kurang nyaman.
Dari 6 kelas yang ada di MI ini, kelas 1 hingga kelas 3 dialihkan ke masjid desa, sementara untuk kelas 4 sampai kelas 6 dialihkan ke mushala desa.
Para guru berharap banjir segera surut dan pihak-pihak terkait bisa membantu meninggikan gedung sekolah agar tidak terendam banjir lagi.
Baca juga: Kiriman Air dari Bogor, Warga Kebon Pala Jakarta Timur Terendam Banjir Luapan Kali Ciliwung
Salah seorang siswa MI Raudlatul Ulum, Fatimatuz Zahrah mengakui belajar di musala kurang nyaman jika ia sebenarnya kurang nyaman. " Kurang fokus," aku Zahrah.(Hanif Manshuri)
Berita ini telah tayang di Tribun Jatim berjudul:
Gedung Sekolah di Lamongan Dikepung Banjir, 2 Bulan Sudah Siswa MI Pindah Belajar di Musala