Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Jembatan Citatang, sebagai akses penghubung jalan kabupaten di kampung Cigombong, Desa Padasuka, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, amblas karena tergerus derasnya aliran sungai yang mengalir di bawahnya.
Peristiwa itu terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (17/2) pukul 15.50 WIB.
Laporan visual dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, terpantau pondasi penyangga jembatan mengalami kerusakan dan sebagian lenyap karena tergerus oleh derasnya aliran sungai yang bercampur lumpur.
"Kendati tidak menimbulkan jatuhnya korban jiwa, namun akses mobilitas masyarakat menjadi terganggu," ujar Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Jumat, (18/2/2022).
Sebagai respon cepat dari persitiwa tersebut, BPBD Kabupaten Cianjur, menurutnya telah melakukan asesmen dan berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk pemerintah desa setempat. BPBD Kabupaten Cianjur dibantu warga setempat bergotong-royong membuat jembatan darurat dari bambu sebagai penghubung akses sementara.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini cuaca yang menyatakan bahwa Kabupaten Cianjur berpotensi mengalami hujan dan dapat disertai petir serta angin kencang antara siang hingga malam hari, terhitung sejak hari ini hingga Sabtu (19/2).
Baca juga: 5 Bocah Terseret Arus di Cianjur: Awalnya Ikut Menggembala Kambing, 3 Orang Selamat
"Selain Kabupaten Cianjur, BMKG juga menyebutkan wilayah lain di Provinsi Jawa Barat yang juga berpotensi mengalami kondisi yang serupa," katanya
Adapun rincian wilayah tersebut menurut BMKG meliputi; Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten dan Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran dan Kabupaten Sumedang.
Menyikapi adanya informasi peringatan dini dan prakiraan cuaca dari BMKG, maka BNPB mengimbau kepada seluruh pemangku kebijakan di masing-masing wilayah tersebut agar mengambil upaya mitigasi dan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat.
Baca juga: Ini Identitas 5 Anak Terseret Arus Sungai Cikondang Cianjur
Beberapa upaya seperti pemangkasan ranting dan cabang pohon yang berada di dekat permukiman warga agar dilakukan, termasuk susur sungai dan tanggul, normalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) maupun selokan serta pembersihan lingkungan permukiman secara rutin.