TRIBUNNEWS.COM - Seorang ibu rumah tangga berinisial K (50) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat ditemukan tewas di rumahnya, Jumat (18/2/2022) malam.
Adapun lokasinya di Desa Kembang Kuning, Kecamatan Klapanunggal.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh anaknya dalam kondisi penuh luka.
Sementara itu, suami K, ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa di dalam sumur.
Sebelumnya, suami K sempat menghilang setelah istrinya ditemukan tewas.
Baca juga: 4 Orang Anak Tewas di Padang Lawas Utara Terbakar Hidup-Hidup, Begini Kronologinya
Baca juga: Ada Luka Tusuk di Dada dan Ketiak Pemuda yang Ditemukan Tewas di Dermaga Mahakam Square Samarinda
Jasad K Ditemukan oleh Anaknya
Mengutip Kompas.com, Kanit Reskrim Polsek Klapanunggal, Ipda Zalukhu mengatakan, jenazah K pertama kali ditemukan oleh anaknya.
Saat itu, anak korban baru pulang dari kuliah di Jakarta.
Ketika pulang, kondisi rumah dalam keadaan gelap dan terkunci.
Sehingga, anak korban mendobrak pintu.
Nahas, ia justru melihat sang ibu terkapar di lantai dengan luka yang cukup parah di bagian kepala.
"Iya seperti itu (kondisi terluka parah)," kata Zalukhu.
Baca juga: Pemuda Tewas Tergeletak di Dermaga Untung Suropati Samarinda, Gelang Emas dan Jam Tangan Masih Utuh
Suami ditemukan di Sumur
Suami korban sempat dikabarkan menghilang setelah K ditemukan tewas.
Sebab, saat kejadian, warga dan aparat kepolisian tidak mengetahui keberadaan suami korban.
Muncul dugaan bahwa korban dibunuh oleh suaminya.
Pasalnya, banyak tetangga yang mendengar korban kerap terlibat cekcok dengan suaminya.
Polisi yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kemudian menemukan jejak suami korban.
Baca juga: Tawuran Pelajar di Brebes Makan Korban Jiwa, Pelajar SMP Tewas Dibacok
Baca juga: Bocah di Lampung Dipaksa Ibunya Jadi Tukang Parkir, Dianiaya Jika Tak Bawa Pulang Rp 200 Ribu
Suami korban ditemukan di dalam sumur rumahnya pada Minggu (20/2/2022) sore.
Saat ditemukan, suami korban dalam kondisi sudah tak bernyawa.
"Iya itu suaminya," kata Ketua RW Yusnadi, dilansir oleh Tribunnews Bogor.
Petugas Damkar yang melakukan evakuasi terhadap jasad suami korban mengatakan, kondisi jenazah sudah membengkak.
Diperkirakan sudah meninggal selama dua hari.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunnewsBogor.com/Damanhuri, Kompas.com/Afdhalul Ikhsan)