Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kembali mengenalkan sosok KH Hisyam Abdul Karim.
Hal itu merespons sejumlah pihak yang bertanya sosok ulama yang berpengaruh di Jawa Tengah itu.
Lewat sebuah video, Ganjar memperkenalkan sosok Kiai Hisyam.
"Banyak yang bertanya siapa Mbah Hisyam sebenarnya. Video ini jelas tidak mungkin menggambarkan semuanya," ujar Ganjar, Senin (21/2/2022).
Dalam unggahannya itu, Ganjar juga mengaku bersyukur bisa meneladani keimanan dan keilmuan.
"Yang jelas, Saya sudah sangat bersyukur jika bisa meneladani sedikit dari kealiman dan keilmuan simbah mertua," ungkap Ganjar.
Baca juga: Baliho Ganjar-Puan Muncul di Bekasi, Begini Penuturan Pemasang
Dalam penjelasannya, Ganjar mengatakan bahwa Mbah Hisyam merupakan pendiri Pondok Pesantren Kalijaran di Purbalingga pada tahun 1929.
Di kalangan santri, ponpes itu terkenal dengan pengajaran ilmu falak dan Qiroatul Quran yang mendalam.
Sementara di kalangan kaum muslim secara umum, ponpes ini merupakan tampat ngaji Thoriqoh Naqsyabandiyah.
Bahkan ada ulama yang menyatakan bahwa Ponpes Kalijaran yang didirikan Mbah Hisyam adalah yang pertama kali menyebarkan maulid simtudduror di wilayah Banyumasan.
Bahkan, dalam sebuah buku dikatakan bahwa Kiai Hisyam merupakan tokoh yang ikut berperang melawan penjajah dalam merebut kemerdekaan.
Baca juga: Lestarikan Situs Bersejarah, Sahabat Ganjar Bantu Pemugaran Makam Raden Natanegara
Mbah Hisyam juga disebut sebagai tokoh berpengaruh Nahdlatul Ulama karena pernah menjabats sebagai rais syuriah PCNU Purbalingga selama tiga periode.
Mbah Hisyam diketahui meninggal dunia pada 12 Januari 1989.