News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa di Sumatera Barat

Gempa M 6,2 Guncang Sumatera Barat Hari Ini, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Inza Maliana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gempa M 6,2 Guncang Sumatera Barat Hari Ini, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

TRIBUNNEWS.COM - Gempa bumi magnitudo 6,2 guncang Sumatera Barat hari ini, Jumat (25/2/2022).

Dikutip dari Twitter infoBMKG, gempa terjadi pada pukul 08.39 WIB.

Pusat gempa terletak di 17 km Timur Laut Pasaman Barat, Sumatra Barat, di kedalaman 10 km.

Titik koordinat gempa di 0.15 LU-99.98 BT.

BMKG menyatakan gempa ini tidak berpotensi tsunami.

"#Gempa Mag:6.2, 25-Feb-22 08:39:29 WIB, Lok:0.15 LU,99.98 BT (17 km TimurLaut PASAMANBARAT-SUMBAR), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG," tulis @infoBMKG.

Baca juga: Peringatan Dini Gelombang Tinggi Jumat, 25 Februari 2022, BMKG: 2 Perairan Capai 4-6 Meter

Baca juga: PERINGATAN DINI Cuaca Ekstrem BMKG Jumat, 25 Februari 2022: 29 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat

Gempa ini dirasakan (MMI)

II-III MMI Gunungsitoli

II MMI Nias Selatan

Skala MMI Gempa

Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari:

I MMI

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

III MMI

Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

IV MMI

Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Semua orang di rumah keluar.

Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.

Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

XII MMI

Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.

(Tribunnews.com/Fajar/Whiesa)

Artikel lain terkait Gempa Bumi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini