TRIBUNNEWS.COM - Kasus pembunuhan yang terjadi 9 tahun lalu di Kabupaten Jember, Jawa Timur akhirnya terungkap.
Polisi akhirnya menangkap kedua pelaku yakni ARH (33) dan MR (30) pada Senin (21/2/2022).
Keduanya ditangkap lantaran telah menghabisi nyawa GWU (13), seorang mahasiswa asal Kabupaten Bondowoso pada 26 Februari 2013.
Dalang pembunuhan itu adalah ARH.
Ia mengajak temannya, MR untuk membunuh karena ingin menguasai mobil korban.
Kasus ini terungkap saat mobil Honda Jazz milik korban digadaikan oleh ARH.
Mobil tersebut rupanya kerap berpindah-pindah tangan, sampai akhirnya mengalami kecelakaan di Jember.
Dari kecelakaan tersebut polisi akhirnya mengungkap kasus pembunuhan yang terjadi sembilan tahun lalu.
Curi Mobil agar Terlihat Kaya
Dilaporkan Surya, pembunuhan 9 tahun silam itu bermula karena ARH sering dipandang rendah oleh calon mertuanya karena tak punya mobil.
Untuk terlihat kaya di depan mertuanya, ARH kerap menyewa mobil.
Dari situ, timbul keinginannya mempunyai mobil dari mencuri.
"Karena sering dipandang rendah oleh calon mertuanya ketika itu."
"Dipandang rendah secara ekonomi karena tidak punya mobil," kata Kapolres Jember, AKBP Hery Purnomo, Kamis (24/2/2022).
Baca juga: Kasus Pembunuhan Mahasiswa Jember 9 Tahun Lalu akhirnya Terungkap, 1 Pelaku Ditangkap di Bali
Kronologi Kejadian
Diberitakan Tribun Jatim, saat kejadian itu terjadi, ARH masih berusia 23 dan berstatus sebagai mahasiswa di Universitas Jember.
Kala itu, ia kerap nongkrong di sekitar kampus.
Kemudian, ia melihat ada mobil baru yang melintas.
Dia kemudian membuntuti mobil itu bersma MR.
Rupanya, ARH menjadikan mobil tersebut sebagai target pencuriannya.
Mobil yang dikemudikan GWU itu menuju Jalan Raden Patah, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, Jember.
Di situlah tempat GWU tinggal selama kuliah.
Rumah tersebut merupakan rumah pamannya.
Di sana ARH membaca papan informasi rumah dijual, terdapat juga nomor telepon yang bisa dihubungi.
Setelah menghubungi nomor itu, ARH mengetahui bahwa rumah tersebut ditempati korban yang merupakan keponakan dari pemilik rumah.
Baca juga: Kasus Pembunuhan di Jember 9 Tahun Lalu Terungkap, Mobil Korban Digadai Buat Modal Menikah
Baca juga: Hendak Berangkat Kerja, Ibu Dua Anak Tewas Ditabrak Angkot di Cakung
"Dia menghubungi nomor yang ada di papan penjualan rumah dan mengajak bertemu."
"Alasannya si bos yang hendak membeli ingin bertemu langsung," ungkap Hery, seperti dilansir Tribun Jatim.
ARH dan temannya lantas bertamu ke rumah tersebut dan bertemu korban.
Dia meyakinkan bhawa bosnya hendak bertemu karena tertarik membeli rumah tersebut.
Korban kemudian ikut bersama kedua pelaku dengan mengendarai mobilnya.
GWU diarahkan ke kawasan perumahan GOR Kaliwates.
Di situlah ARH dan MR menghabisi GWU.
ARH mencekik korban sampai tak bisa bernapas.
"Saya awalnya tidak berniat membunuhnya, tapi dia berisik dengan terus membunyikan klakson," kata ARH.
Baca juga: Kronologi 4 Penambang Pasir di Pidie Diserang Kawanan Tawon saat Kerja, 1 Korban Tewas
Jasad Korban Dibakar
Setelah korban tewas, ARH lalu mengambil alih kemudi ke arah Kelurahan Mangli.
Di sana, kedua pelaku memindahkan jasad korban dari jok tengah ke bagasi mobil.
Kemudian mereka ke kawasan Rembangan, Kecamatan Arjasa untuk membeli bensin.
Saat tiba di lahan kosong, tubuh GWU disiram bensin lalu dibakar.
"Sampai akhirnya tersangka membakar korban di sebuah lahan kosong untuk menghilangkan jejak, karena bingung melihat korban meninggal dunia," papar Hery.
Sempat Dipergoki Pencari Bekicot
Saat membakar jasad korban pada Selasa (26/2/201) pukul 02.00 WIB, mereka sempat dipergoki seorang pencari bekicot.
Saksi sempat menanyakan apa yang dibakar oleh kedua pelaku.
Saat itu, kedua pelaku mengatakan tengah membakar seekor anjing, sehingga saksi tak curiga.
"Ada pencari bekicot tanya sedang bakar apa, saya jawab bakar anjing," ungkap ARH.
Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Terungkap Cara Sadis Pelaku Bunuh Galau, Motifnya Ingin Menguasai Mobil Korban Biar Terlihat Kaya
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Ternyata Aksi Dua Pria di Jember Bakar Jasad Mahasiswa Unej Sempat Dipergoki Pencari Bekicot: Anjing dan Pengakuan Pelaku Pembunuhan 9 Tahun Lalu, Awalnya Ingin Curi Mobil, Niat Berubah karena Klakson
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Surya.co.id, TribunJatim.com/Sri Wahyunik)