TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Sangkar lima ekor ular piton berukuran besar pindah ke pinggir jalan Kawi, Kota Kediri.
Bukan tanpa alasan, sang pemilik mengajak peliharaan kesayangannya itu untuk mengamen.
Hal ini lantaran ekonomi Mukid, sang pemilik ikut terdampak pandemi Covid 19.
Dirinya kesulitan membeli makanan ular peliharaan.
Di atas kerangkeng dipajang tulisan pesan meminta bantuan (Tolong Bantu Aku Uang Seikhlasnya).
Di sekitar kerangkeng ular juga disiapkan sejumlah timba untuk menghimpun donasi dari masyarakat yang berhenti menunggu lampu traffic light Jalan Kawi.
Baca juga: Perjuangan Tili Tangkap Buaya Berkalung Ban di Palu: Habis Rp4 Juta untuk Umpan, Tali Sempat Dicuri
Setiap Minggunya seekor ular piton berukuran besar membutuhkan makanan seekor daging ayam segar dengan berat 3 kg.
Saat ini harga daging ayam potong Rp 30.000 per kg, sehingga seekor ular piton berukuran besar membutuhkan biaya setidaknya Rp 90.000 untuk membeli daging ayam 3 kg.
Untuk kebutuhan pakan ular, harus disiapkan anggaran setidaknya Rp 450.000 per Minggunya untuk kebutuhan pakan 5 ekor ular piton.
Sebelum Pandemi, ular piton dengan berat rata-rata hampir 1 kuintal dipakai membuka jasa berfoto bersama ular dengan tarif Rp 50.000.
Mukid, pemilik ular biasa membawa ularnya di arena Car Free Day (CFD) Jl Dhoho atau di kawasan GOR Jayabaya, Kota Kediri.
Baca juga: Perjalanan Lepas Jeratan Buaya Berkalung Ban Sejak Tahun 2016 hingga Tili yang Kini Jadi Incaran
Menurut Agung, penjaga ular menjelaskan, selama mejeng menggalang donasi di Jalan Kawi tidak banyak masyarakat yang memanfaatkan untuk sarana berfoto bersama ular.
Namun untuk menggalang donasi, ada saja masyarakat yang bersimpati memberikan bantuannya untuk membeli pakan ular.
"Setiap hari ada saja yang membantu. Biasanya dapat Rp 60.000 sampai Rp 70.000 per hari. Tapi tidak banyak yang foto bersama ular," ungkap Agung, Jumat (25/2/2022).
Hasil donasi dari masyarakat selanjutnya dibelikan daging ayam segar untuk makanan ularnya.
"Makannya tiga hari sekali atau seminggu sekali daging ayam potong. Setiap ekor ular butuh daging ayam dengan berat 3 kg," jelasnya.
Diungkapkan Agung, ke 5 ekor ular piton sering makan seminggu sekali karena memang pemasukan dari donasi juga sangat minim.
Baca juga: Ban yang Pernah Melingkar di Leher Buaya Sejak 2016 Akan Dimuseumkan dan Julukan Baru untuk Tili
Kelima ekor ular piton itu hasil tangkapan dengan usia 3 dan 5 tahun.
Malahan sepasang ular piton jantan dan betina pernah bertelur.
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Kena Imbas Pandemi, Pemilik Ular Piton di Kediri 'Ngamen' Galang Donasi