Laporan wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - RSUD dr Iskak Tulungagung merawat 14 korban luka-luka dari kecelakaan Bus Harapan Jaya dan Kereta Api Rapih Dhoho, Minggu (27/2/2022) pukul 05.10 WIB.
Selain itu satu pasien di zona kritis meninggal dunia, atas nama Margono Hadi Santoso (20) warga Kelurahan Bago, Kecamatan Tulungagung, Jawa Timur.
Sedangkan empat orang penumpang bus meninggal dunia di lokasi kejadian.
Mereka adalah Intan Wulandari (20) warga Desa Gendingan, Kecamatan Gendingan, dan Evi Mafidatul Afifah (32) warga Desa Batangsaren, Kecamatan Kauman.
Baca juga: Fakta-Fakta Kecelakaan Maut Bus Harapan Jaya Tertabrak KA Dhoho di Tulungagung
Dua lainnya adalah Mustainah (50) warga Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, dan Faizal Nuriansah (20) warga Desa Punjul, Kecamatan Karangrejo.
Bus Harapan Jaya AG 7679 US ini dikemudikan oleh Septianto Dhany Istyawan (34) warga Desa Mulyosari, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung.
Saat ini Septianto menjadi salah satu korban luka yang menjalani perawatan.
Baca juga: Fakta-Fakta Kecelakaan Maut Bus Harapan Jaya Tertabrak KA Dhoho di Tulungagung
Korban luka-luka lainnya adalah:
- Kayatin (40) warga Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru.
- Elsa Kristin Triana (16) warga Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Tulungagung.
- Masrokim (28) warga Desa Boro, Kecamatan Kedungwaru.
- Sri Utami (44) warga Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru.
- Furi Aulia Wandira (8) warga Desa Boro, Kecamatan Kedungwaru.