TRIBUNENWS.COM, JAYAPURA - Afandy Tiakoly, seorang pendulang emas tradisional ditemukan tewas dengan kondisi membusuk di Kali Ei, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua.
Tewasnya Afandy Tiakoly diduga akibat diadang hingga dibunuh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Sabtu (5/3/2022).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, pihaknya baru mengetahui insiden itu setelah ada masyarakat yang melaporkan pada Senin (7/3/2022).
"Korban penyerangan yang dilakukan oleh KKB tersebut ditemukan oleh masyarakat pada Senin sekitar pukul 14.40 WIT di Kali Ei sekitar 1 Km dari TKP," kata Kamal dalam rilis pers yang diterima Tribun-Papua.com, Selasa (8/3/2022) malam.
Baca juga: Anak Bunuh dan Rampok Ibu di Papua Barat, Uang Dipakai Menginap di Hotel dan Kabur ke Kaltim
Korban diduga bekerja sebagai pendulang emas tradisional di Distrik Seradala.
Jauhnya lokasi kejadian membuat polisi tidak mengetahui aksi penyerangan tersebut.
Adapun saksi, mengaku menemukan korban dalam keadaan tidak bernyawa.
“Jenazah korban langsung dievakuasi menggunakan mobil dengan pengawalan kepolisian ke RSUD Dekai guna dilakukan visum,” kata Kamal.
Baca juga: Keluarga Syahril Sampaikan Bela Sungkawa ke Keluarga Korban Lainnya atas Penyerangan KKB di Papua
Jenazah Afandy Tiakoly lalu dimakamkan di pemakaman umum Kilo 6, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo. (*)
Berita ini telah tayang di Tribun Papua berjudul:
Afandy Tiakoly Diduga Dibunuh KKB Papua di Pedalaman Yahukimo, Jasadnya Ditemukan Membusuk