Agung menuturkan, mulanya pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat terkait perlakuan menyimpang pelaku.
"Saat kami datang ke TKP sudah banyak warga, pelaku sudah dikepung di rumah kontrakannya oleh warga," ujar Agung, seperti dilansir Kompas.com.
Pelaku pun nyaris diamuk warga karena perbuatannya sudah membuat kesal dan emosi warga setempat.
Pasalnya, warga selama ini telah merasa curiga dengan gelagat pelaku.
Baca juga: Pria Usia 60 Tahun Dijebloskan ke Tahanan Polres Tulungagung, Jadi Tersangka Kasus Rudapaksa Remaja
Orangtua Korban Curiga
Masih dari Kompas.com, pelaku melakukan tindakan asusila terhadap tetangganya saat diajak mandi.
Pelaku sengaja mengajak mandi korban dengan dalih orangtuanya tidak ada karena belum pulang kerja.
Korban pun dimandikan di rumah kontrakan pelaku.
Saat itulah, pelaku melancarkan aksi bejatnya hingga membuat korban kesakitan.
"Saat diketahui kejadian itu, korban diajak mandi di kontrakannya dan terjadi perbuatan asusila oleh pelaku ke korban di kamar mandinya."
"Orangtua korban saat pulang kerja mencari anaknya dan diketahui sedang di kontrakan pelaku."
"Orangtua curiga anaknya ada merah berbekas di lehernya dan menanyai anaknya," ungkap Agung, Jumat (11/3/2022).
Baca juga: Pemuda 22 Tahun Lecehkan 30 Santri, Ngaku Suka Wanita tapi Tak Bernafsu, Beraksi saat Malam Hari
Agung melanjutkan, ditemukan banyak bekas tanda merah di leher kiri dan kanan korban.
Hal itu membuat orangtua korban curiga pelaku telah berbuat asusila terhadap anaknya.