TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional dalam 24 jam terakhir.
Kronologi sumur gas PLTP Dieng bocor versi warga, berawal dari perbaikan lalu muncul gas.
Lalu, dua bocah kembar tewas ditabrak pengendara motor gede di Pangandaran.
Kemudian, seorang oknum polisi di Muara Enim nekat bakar pacarnya.
Selanjutnya, kecelakaan lalu lintas di Jalan Pantura Pekalongan yang merupakan jalan tengkorak kembali memakan korban.
Berita lain, seorang emak-emak di Kabupaten Berau meninggal saat antre minyak goreng.
Baca juga: 5 Korban yang Dirawat di RSU Wonosobo Sudah Sadarkan Diri, Jenazah Korban Tewas akan Diautopsi
Dihimpun Tribunnews.com, Minggu (13/3/2022), berikut berita populer regional selama 24 jam terakhir:
1. KRONOLOGI Sumur Gas PLTP Dieng Bocor Versi Warga: Awalnya dari Perbaikan, Tiba-tiba Muncul Gas
Insiden kebocoran gas beracun terjadi di lokasi pengeboran sumur gas Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu (12/3/2022) sore.
Seorang warga yang berada di sekitar lokasi kejadian, Budi Purnomo membenarkan insiden tersebut.
Menurut Budi, peristiwa itu terjadi pada pukul 15.30 WIB.
Ia mengatakan, lokasi kebocoran gas beracun panas bumi terjadi di Dukuh Pawuhan, Karang Tengah, Kecamatan Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah.
Sebelum kejadian munculnya gas beracun, lanjut Budi, sebanyak 10 pekerja sedang memperbaiki salah satu bagian dari sumur panas bumi atau geothermal.
Dari lokasi tersebut tiba-tiba muncul semburan gas beracun.
2. 2 Bocah Kembar Tewas Ditabrak Pengendara Moge di Pangandaran, Begini Tanggapan HDCI Bandung
Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Bandung menyampaikan duka terkait peristiwa tewasnya dua bocah kembar di Pangandaran, Jawa Barat.
Kedua korban tewas ditabrak motor gede (moge), Sabtu (12/3/2022) sore.
Kedua penabrak ini merupakan bagian dari rombongan motor Harley Davidson atau moge yang konvoi melaju dari arah Banjar menuju Pangandaran.
Namun nahas, kedua pemotor menabrak dua bocah kembar berusia delapan tahun yang akan menyeberang jalan.
Motor Harley yang menabrak dua bocah kembar tersebut berpelat nomor D 1993 NA berwarna merah yang dikendarai Angga Permana Putra (40) asal Kota Cimahi dan berpelat nomor B 6227 HOG yang dikendarai Agus Wardi (52) asal Bandung Barat.
Baca juga: Fakta-fakta Sumur Gas PLTP Dieng Bocor: Satu Pekerja Tewas, Polisi Sterilkan Lokasi Kejadian
Baca juga: Anak Bunuh Ayah Tirinya Karena Tidak Dikasih Uang: Sering Dipakai Beli Narkoba
3. Oknum Polisi Nekat Bakar Pacar, Keluarga Korban Ungkap Sikap Pelaku yang Kasar
Brigadir AN nekat membakar kekasihnya bernama Ningsih Marlina (24) --sebelumnya disebut Diana Ningsih.
Keluarga korban benar-benar syok dan tak menyangka.
Namun, Brigadir Andriansyah alias Brigadir AN, menurut keluarga korban, memang dikenal arogan dan tak sungkan melakukan kekerasan.
Peristiwa nahas itu terjadi di Gang Kolam, Rumah Tumbuh, Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Kamis (10/3/2022) malam sekira pukul 22.30 WIB.
Brigadir AN nekat melakukan hal itu karena tak terima Ningsih memutuskan mengakhiri hubungan mereka.
Alasan Ningsih karena Brigadir AN sudah punya istri dan anak.
4. Jalur Tengkorak Kota Pekalongan Kembali Minta Korban, 1 Orang Meninggal karena Kecelakaan
Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan Pantura Pekalongan tepatnya di Jalan Dr Sutomo, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu (12/3/2022) sore.
Jalan Dr Sutomo merupakan jalan tengkorak di Kota Pekalongan, karena sering terjadinya kecelakaan hingga korban meninggal dunia.
Dari kecelakaan tersebut satu pengendara motor meninggal dunia.
Kasat Lantas Polres Pekalongan Kota AKP Tri Handayani saat dihubungi Tribunjateng.com (Tribunnews.com Network) membenarkan kabar ini.
Kendaraan yang terlibat kecelakaan yaitu Honda Vario bernomor polisi G 5197 MK dengan truk box Isuzu nomor polisi H 1472 HP.
Baca juga: Gara-gara Kandang Kucing, Seorang Anak di Buleleng Tega Habisi Nyawa Ayah Kandungnya
5. Emak-emak di Berau Meninggal Saat Antre Minyak Goreng, Suami Ungkap Fakta Lain: Dia Tak Sempat Antre
Seorang emak-emak di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) meninggal saat antre minyak goreng, Sabtu (12/3/2022) pagi.
Emak-emak bernama Sandra (41) ini mulanya jatuh pingsan saat berkerumun di depan sebuah minimarket di Jalan Kampung Cina RT 05 Kelurahan Teluk Bayur Kecamatan Teluk Bayur, Berau.
Kasiyono menjelaskan, minimarket tersebut belum buka saat peristiwa itu terjadi.
Hanya saja, kerumunan warga sudah memadati depan minimarket sejak pukul 07.00 Wita.
Sementara minimarket dijadwalkan buka pukul 08.00 Wita.
Kasiyono menuturkan, korban berangkat dari rumahnya dengan berjalan kaki menuju Alfamidi sekitar pukul 07.00 Wita.
Rumahnya hanya berjarak sekitar 80 meter dari minimarket. Korban ternyata sempat mengeluh sakit dada sebelum berangkat ke minimarket tersebut.
(Tribunnews)