Laporan Wartawan Tribun Jambi Aryo Tondang
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Anak buah kapal (ABK) kapal KM Sumber Daya, Alloy bertahan hidup selama 4 hari terapung-apung di tengah laut.
Ia diselamatkan nelayan di kawasan perairan Sungsang, Sumatera Selatan.
Saat ditemukan ia mengapung menggunakan jaket pelampung, tas dan jeriken.
Ia hilang kontak sejak Kamis (10/3/2022).
Kepala Basarnas Jambi, Abdul Malik mengatakan, korban bernama Aloy diselamatkan oleh nelayan.
Baca juga: Dua Armada Damkar Tabrakan saat Hendak Memadamkan Api di Rumah Dinas Wagub Jambi, 3 Petugas Terluka
Ia ditemukan setelah 4 hari mengapung di lautan bebas, dengan kondisi lemas.
Ia mengalami luka lecet di kaki dan tangan.
"Selanjutnya korban dijemput Tim SAR Gabungan dan dibawa ke puskesmas terdekat untuk menjalani pengobatan," kata Abdul Malik, Senin (14/3/2022).
Sebelumnya Kantor Basarnas Jambi menerima informasi adanya kapal hilang di kawasan perairan Pulau Berhala, Nipah Panjang, Kamis (10/3/2022) pukul 22.45 WIB.
Kepala Basarnas Jambi, Abdul Malik mengatakan, diketahui kapal yang lost kontak merupakan kapal KM Sumber Daya, yang berlayar dari Nipah Panjang menuju ke Pulau Batam.
"Ya kita terima informasi ada kapal bermuatan kelapa 62 ton," kata Abdul, saat dikonfirmasi.
Saat ini, kata Malik, tim dari Basarnas sedang menuju ke lokasi untuk melakukan operasi pencarian.
"Tim kita sedang bergerak ke lokasi," katanya.
Sampai saat ini pihaknya terus mencari informasi terkait kronologis lost kontak kapal KM Sumber Daya ini.
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Aloy Terapung-apung 4 Hari di Laut Pakai Jeriken Saat Ditemukan Nelayan, ABK KM Sumber Daya Lemas