News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pelajar SMP di Mojokerto Jatim Tewas Dianiaya Gerombolan Pemuda

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Seorang pelajar SMP asal Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto meninggal diduga menjadi korban penganiayaan.

TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Seorang pelajar SMP asal Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto meninggal diduga menjadi korban penganiayaan.

Siswa SMP berinisial H (15) tersebut merenggang nyawa diduga usai dikeroyok gerombolan pemuda di Desa Karangjeruk, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Informasi yang diperoleh, korban mengalami luka di bagian wajah dan kepala hingga menyebabkan pendarahan otak. Korban meninggal dalam perawatan di Rumah Sakit Islam (RSI) Sakinah, Kecamatan Sooko, pada Selasa (15/3/2022) malam.

Baca juga: Tidak Terima sang Anak Ditegur, Pria di Sumenep Ini Aniaya Tetangganya

Aksi pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal terjadi di jalan perbatasan antara Dusun/ Desa Karangjeruk, Kecamatan Jatirejo, pada Minggu (13/3) sore.

Perangkat Desa di Kecamatan Puri, Nanang mengatakan saat itu korban dijemput remaja putri inisial L (15) yang juga berstatus pelajar SMP asal Kecamatan Puri.

"Korban ini dijemput terus diajak keliling," ungkapnya, Rabu (16/3/2022).

Menurut dia, dari keterangan L saat itu di lokasi kejadian tiba-tiba korban dikeroyok gerombolan pemuda di jalan raya Desa Karangjeruk.

"Yang mengeroyok ini sekitar tiga hingga empat orang," jelasnya.

Korban mengalami luka lebam di bagian wajah dan kepala akibat hantaman benda tumpul. Korban sempat mendapat perawatan dua kali di RSI Sakinah.

Kondisi korban kritis hingga tak sadarkan diri sehingga dirawat di rumah sakit, pada Senin (14/3) pagi.

Baca juga: Nasib Ayah dan Anak yang Aniaya Petugas SPBU di Wajo, Terancam 4 Tahun Bui, Polisi Ungkap Motifnya

"Dua kali dirawat di RS Sakinah karena penanganan awal bagian luar karena belum diketahui adanya luka di bagian dalam kepala kemudian dibawa ke rumah sakit namun kondisinya sudah kritis," ucap Nanang.

Kasus penganiayaan yang merenggut korban jiwa siswa SMP kini dalam penyelidikan Unit PPA (Unit Pelayanan Perempuan dan Anak) Satreskrim Polres Mojokerto.

Namun belum ada keterangan resmi dari
Kasatreskrim Polres Mojokerto, AKP Andaru Rahutomo terkait kasus penganiayaan tersebut. (Mohammad Romadoni).

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Nasib Pilu Siswa SMP, Tewas Diduga Dikeroyok Gerombolan Pemuda di Mojokerto

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini