News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anggota DPRD di Sumatera Utara Ditahan Kejaksaan Terkait Kasus Penipuan

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Kejaksaan Negeri Langkat Sumatera Utara menahan anggota DPRD Kabupaten Langkat Azman.

TRIBUNNEWS.COM, BINJAI - Kejaksaan Negeri Langkat Sumatera Utara menahan anggota DPRD Kabupaten Langkat Azman.

Azman ditahan terkait dugaan tindak pidana penipuan, Jumat (18/3/2022).

Azman disebutkan melakukan penipuan terkait jual-beli bahan bangunan di toko UD Karya Baru, Dusun II Randu, Desa Ara Condong, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat.

Penahanan ini juga dibenarkan oleh Kasi Pidum Kejari Kabupaten Langkat, Indra Hasibuan.

"Ya, dirinya telah ditahan," katanya.

Baca juga: KPK Periksa Wakil Ketua DPRD hingga Anggota TNI dalam Kasus Suap Eks Bupati Buru Selatan

Indra mengatakan, Azman telah mendekam di Rutan Tanjung Pura untuk melancarkan pemeriksaan penyidik.

"Telah ditahan di Rutan Tanjung Pura," ucapnya.

Azman juga telah melakukan penggelapan uang terhadap sejumlah korbannya.

Dalam modusnya, Azman menawarkan sejumlah keuntungan kepada korban, terkait pembangunan rumah.

Baca juga: Kejagung Tangkap Dua Jaksa Gadungan Pelaku Penipuan yang Merugikan Rp 2,2 Miliar

Ada sejumlah rumah yang telah dibangun oleh Azman, dengan memanfaatkan modal dari korban.

Pada kesepakatan, Azman akan membagi keuntungan, bila rumah yang dibangun tersebut telah laku terjual.

Akan tetapi, Azman ingkar janji membagi hasil, lantaran rumah telah siap dibangun dan laku terjual.

Politikus Partai Gerindra ini juga enggan membagi keuntungan kepada para pemodal.

Bahkan Azman, diduga membawa lari keuntungan dari penjualan rumah itu.

Baca juga: Warga Kulonprogo Jadi Korban Penipuan Berkedok Tanya Alamat, Korban Alami Kerugian Rp 14 Juta

"Saya telah ditipu oleh Azman ratusan juta terkait dengan kasus ini," kata korban berinisial IM.

Kemudian, IM juga mengatakan, dalam pembelian bahan bangunan, Azman menggunakan Cek pembayaran kosong untuk membayar.

Setelah dicek ke bank, ternyata cek tersebut kosong, alias tidak ada uang.

"Sewaktu dikasih cek itu, aku sempat keliling untuk mengecek apakah ada pengambilan uang dengan itu. Ternyata, tidak ada uang dalam bank atas nama di cek tersebut," ungkapnya.

Atas kejadian ini, ia mengalami kerugian hingga ratusan juta.

Bukan hanya IM, banyak korban lain yang juga telah ditipu dan digelapkan uangnya oleh Azman.

Akibat perbuatannya, Azman disangkakan melanggar pasal 8 ayat (3) b, 138 ayat (1) dan 139 KUHAP.

Berita ini telah tayang di Tribun Medan berjudul:
Anggota DPRD Langkat Azman Dijebloskan ke Rutan Tanjung Pura, Terkait Kasus Penipuan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini