"Penetapan tersangka belum karena masih proses penyelidikan. Karena kami harus hati-hati dalam penetapan tersangka karena ada dugaan gangguan kejiwaan," kata Syuaib Abdullah, di Mapolres Brebes, Minggu (20/3/2022) dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Ibu Bunuh Anak Kandung di Brebes, Jeritan Korban Sempat Terdengar Tetangga, Motif Masih Misteri
Syuaib menjelaskan, pihaknya bakal memanggil ahli untuk memeriksa kejiwaan Kanti.
Adapun motif Kanti menganiaya anaknya sendiri juga masih misteri.
"Motif pelaku masih dalam proses penyelidikan. Karena memang, dalam hal ini, terduga pelaku ada dugaan depresi."
"Penyelidikan lebih lanjut, apakah ada gejala depresi ataupun gangguan kejiwaan. Nanti akan panggil ahli kejiwaan,"
Dia menambahkan, sejumlah alat bukti di TKP, sudah diamankan dan akan dikirim ke Laboraturium Forensik
Selain itu, sebanyak tiga orang saksi juga sudah dimintai keterangan.
2. Tetangga Sekitar Alami Trauma
Imbas kejadian naas ini, tetangga sekitar lokasi ikut terdampak secara psikologis.
Tetangga depan rumah pelaku, Sumarti (85) mengaku masih teringat jelas bagaimana kejadian penganiayaan itu terkuak.
Ia bahkan sampai tidak nafsu makan akibat peristiwa tersebut.
Baca juga: IRT di Brebes Sempat Mengamuk & Mencekik Tetangga saat Hendak Diamankan Usai Membunuh Anaknya
Terlebih, Sumarti sempat melihat sendiri luka yang dialami anak-anak Kanti.
"Saya masih trauma, takut, dan sampai tidak nafsu makan apa-apa karena masih kebayang kejadian tadi."
"Apalagi kalau ingat luka di tubuh anak-anaknya," aku Sumarti, dikutip dari Tribun Jateng, Minggu (20/3/2022).