Dan di sampingnya ada korban yang tergeletak dengan kondisi mengenaskan.
Tak lama setelah pintu didobrak oleh tetangga, pelaku langsung ke luar rumah dan berteriak histeris kemudian tak sadarkan diri (pingsan).
Tak berapa lama dia tersadar lagi. Lalu warga mengamankan ibu tersebut.
Saat hendak ditenangkan pelaku malah mengamuk, bahkan sampai mencekik salah satu tetangga dan anaknya.
"Sempat mencekik tetangga. Lalu lari ke luar ke jalan. Dan bisa ditangkap lagi oleh warga," terang Iwan kepada Tribunjateng.com, Minggu (20/3/2022).
Saat kejadian nahas itu, diketahui bahwa suami pelaku (Latif) sedang tidak berada di rumah.
Konon suami pelaku sedang bekerja di Jakarta.
Menurut Iwan, suami pelaku bekerja di Jakarta belum lama atau sekitar enam bulan yang lalu.
Suami pulang
Setelah mengetahui peristiwa nahas yang menimpa anak-anak dan sang istri, Latif langsung pulang ke rumahnya.
Dan Minggu siang jenazah AR (7) dimakamkan di tempat pemakaman keluarga.
"Saya tak menyangka karena pelaku ini memang pendiam. Jarang main ke tetangga. Dia sangat sayang kepada anak-anaknya. Jarang marah kepada anaknya. Makanya warga heran," kata Sumarti, tetangga pelaku.
Diketahui, pelaku tinggal di rumah bersama bibi dan ketiga anaknya. Sedangkan sang suami bekerja di Jakarta.
Pelaku sebelumnya juga pernah bekerja di Jakarta sebagai makeup artis atau yang berkaitan dengan kecantikan, tapi karena alasan tertentu akhirnya terkena PHK dan kembali ke kampung halaman.