Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Badan Inteligen Negara Daerah (Binda) Aceh terus menggencarkan vaksinasi meskipun saat ini kasus Covid-19 di Indonesia mulai melandai.
Percepatan vaksinasi dilakukan sebagai upaya mencegah merebaknya kembali virus corona, terlebih saat ini subvarian baru virus tersebut sudah terdeksi di Indonesia.
Kepala Binda (Kabinda) Andi Roediprijatna W mengatakan pihaknya melakukan percepatan vaksinasi di 4 titik dengan memanfaatkan hari libur agar masyarakat banyak yang hadir ke sentra vaksin.
Dalam pelaksanaannya, Binda Aceh bersinergi dengan dinas kesehatan (Dinkes), Puskesmas, TNI dan Polri.
Baca juga: Opsi Vaksinasi Booster sebagai Syarat Mudik Lebaran Idul Fitri
Vaksinasi massal serentak ini melayani dosis 1, dosis 2, dan Booster, dengab menyasar anak-anak, lansia, dan masyarakat umum.
“Vaksinasi kali ini menyasar masyarakat di 3 kabupaten dan 1 kota di Aceh, digelar pada Minggu 20 Maret 2022. Yaitu di kabupaten Aceh Jaya, Aceh Timur, Aceh Selatan dan kota Langsa,” kata Andi dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (22/3/2022).
Sentra vaksinasi mengambil tempat yang mudah dijangkau warga, di antaranya, Puskesmas Panga kabupaten Aceh Jaya, Puskesmas Blang Keujeren kabupaten Aceh Selatan, Puskesmas Idi Rayeuk kabupaten Aceh Timur, dan Mesjid Baiturrahim Gampong Alue Merbau Kota Langsa.
Lebih lanjut Kabinda Aceh menjelaskan, dengan adanya percepatan vaksinasi diharapkan angka kasus Covid-19 dapat terus ditekan.
Dalam Vaksinasi yang digelar Binda Aceh ini sebanyak 2.274 masyarakat di 4 kabupaten dan kota provinsi Aceh mendapatkan suntikan vaksinasi.
“Artinya setiap hari akan ada masyarakat di Provinsi Aceh ini yang bertambah immunitasnya. Sehingga, masyarakat akan terhindar dari paparan virus Covid-19,” katanya.
Ia pun mengingatkan agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat.
“Tentunya juga harus diimbangi dengan kesadaran dalam menerapkan prokes 5M dalam kehidupan sehari-hari paska vaksinasi,” ujarnya.