TRIBUNNEWS.COM, CILEGON- Transportasi taksi udara kini hadir di Kota Cilegon, Banten.

Layanan tersebut dihadirkan PT Krakatau Sarana Properti (KSP).

Transportasi udara hadir memberikan layanan taksi udara atau helicity dan ambulans terbang atau heli medivac sebagai salah satu sarana tranportasi alternatif baru di berjuluk kota baja.

Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta menyebut, kehadirian taksi udara di wilayahnya menjadi sejarah perkembangan transportasi di kota yang dinobatkan sebagai kota terkaya ke-4 di Indonesia.

Baca juga: Marco Motta Isyaratkan Hengkang dari Persija, Bakal Disambar Rans Cilegon FC Musim Depan?

"Ini satu sejarah yang luar biasa bagi Kota Cilegon, moga-moga hadirnya helicity di sini pembangunan dan investasi di Kota Cilegon semakin maju, tumbuh dan menjadi Kota yang nyaman bagi Industri," kata Sanuji kepada wartawan. Kamis (24/3/2022).

Dikatakan Sanuji, hadirnya transportasi udara ini diharapkan semakin banyak orang yang berkunjung ke Kota Industri Baja ini baik dalam urusan bisnis maupun dalam urusan pribadi lainnya.

"Cilegon ini kota kecil dengan jumlah penduduk 451 ribu. Tapi sangat potensial dari sisi industri, investasi, dan bisnis," ujar Sanuji.

Tarif taksi udara

Direktur Utama PT KSP Ridi Djajakusuma mengatakan, hadirnya taxi udara dan heli medivac di Kota Cilegon untuk mempercepat kinerja para pelaku bisnis.

Baca juga: Australia Larang Ekspor Aluminium ke Rusia, Bahan Baku Untuk Senjata dan Pesawat Terbang

Nantinya, waktu tempuh dari Cilegon ke Bandara Soekarno Hatta atau sebaliknya hanya 25 menit dengan tarif Rp7-8 juta.

"Hadirnya layanan helicity dan heli medis atau ambulans udara ini sangat baik tidak hanya untuk kemajuan binsis Krakatau Steel Group semata, tapi ke depan Kota Cilegon semakin naik kelas menuju era Smart City," ujar Ridi.

Menurut Ridi, adanya helicity bisa membantu memajukan pariwisata, perekonomian dan membantu urgensi di bidang bencana alam dan pelayanan medis di Cilegon.

CEO Whitesky Avation, Denon Prawiraatmadja mengatakan, akan menyiapkan helikopter buatan Amerika dengan dua jenis helicity bertipe Bell 505 single engine kapasitas tiga penumpang dan Bell 429 double engine berkapasitas enam penumpang.

"Kami siapkan pilot yang sangat berpengalaman," kata Denon.

Dijelaskan Denon, masyarakat yang akan memesan taksi udara bisa melakui aplikasi yang tersedia di platform AppStore dan PlayStore yakni 'Heli City Indonesia'.

Di dalam aplikasi itu, calon penumpang bisa memasukkan rute tujuannya, dan membayar menggunakan sistem digital.

"Jadi tarifnya itu Rp 7,5 juta untuk tiga orang, jadi per orangnya Rp 2,5 juta," ujar Denon.

Tarif tersebut dikatakan Denon sudah termasuk asuransi baik pilot maupun penumpang.

Berita ini telah tayang di Kompas.com