News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

FAKTA Jembatan Gantung di Ciamis Ambruk, 55 Santri Jatuh ke Sungai, Ternyata Belum Diresmikan

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jembatan Gantung Leuwi Nutug, Sungai Cileueur, Kampung Turalak, Dusun Desa, RT 01/02, Desa Sukamaju, Kecamatan Baregbeg, Ciamis ambruk pada Jumat (25/3/2022) sekitar pukul 10.00 siang

TRIBUNNEWS.COM - Insiden jembatan gantung ambruk terjadi di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Akibat kejadian ini, puluhan santri terjatuh ke sungai dari ketinggian sekitar 3 meter.

Beberapa santri kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Sementara ambruknya jembatan bermula saat para korban hendak foto bersama.

Bagaimana kelengkapan informasinya? Berikut fakta-faktanya dirangkum dari TribunJabar.id dan Kompas.com, Sabtu (26/3/2022):

Baca juga: Jembatan Gantung Leuwi Nutug Ciamis Ambruk Sebelum Diresmikan, Ini Penyebabnya

Kronologi kejadian

Jembatan gantung roboh saat 40-an santri Pesantren Al Huda Turalak Desa Sukamaju Kecamatan Baregbeg Ciamis berfoto selfie, Jumat (25/3/2022). (Tribun Jabar / Andri M Dani)

Kejadian ini bermula saat santri Pondok Pesantren Al Huda, Turalak, Desa Sukamaju, Kecamatan Baregbeg, Ciamis menggelar acara syukuran khataman, sekaligus munggahan di sisi Sungai Cileueur pada Jumat (25/3/2022) pagi.

Diketahui sisi Sungai Cileueur Blok Leuwi Nutug tersebut ada lahan milik pesantren.

Saat menunggu masaknya nasi liwet para santri naik ke jembatan gantung yang sedang tahap penyelesaian pembangunan. Mereka berfoto selfi.

Saat lagi asyik berfoto selfi tersebut jembatan gantung Leuwi Nutug yang menghubungkan Kampung Turalak dengan Dusun Bangunsirna, Desa Sukamaju tersebut mendadak putus.

Kaitan kawat slingnya terlepas sehingga puluhan santri di atasnya terjatuh masuk Sungai Cileueur.

Baca juga: Jembatan di Lebak Ambruk, Aktivitas Warga Sangat Terganggu

Ada korban luka

Pengurus Pondok Pesantren Al Huda Turalak, H Mamat Ahmad Solihudin membenarkan insiden ini.

Ia mengatakan, ada 55 santri yang jatuh ke Sungai Cileueur, 36 santri mengalami luka-luka, lebam, dan keseleo, sementara 19 orang lainnya selamat.

Semuanya adalah siswa kelas VII SMP Al Huda yang juga santri mondok di Pondok Pesantren al Huda Turalak.

Dari 36 santri yang mengalami-luka tersebut, 4 santri terpaksa dibawa ke RSUD Ciamis dan 32 orang lainnya ditangani di lingkungan Pesantren Al Huda.

Pesantren mendatangkan tukang urut dari Cisepet Baregbeg dan ada juga yang langsung ke bengkel tulang di Cisepet (tukang urut).

Empat santri yang sempat dirawat di RSUD Ciamis tersebut kondisinya cukup parah, diduga mengalami luka dalam akibat benturan hamparan batu saat terjatuh ke sungai.

“Dari 4 santri yang sempat dibawa ke RSUD Ciamis, 2 orang sudah kembali ke pesantren. Dua orang lagi masih untuk menunggu perkembangan,” katanya.

Baca juga: Diterjang Hujan Deras, Jembatan Penghubung di Cianjur Amblas

Belum diresmikan

Kepala Desa Sukamaju, Dede Rahman menjelaskan, jembatan yang ambruk tersebut belum sempat diresmikan.

"Ini jembatan baru, belum diresmikan," katanya.

Jembatan itu memiliki panjang 33 meter dengan lebat 1,2 meter dan dibangun dengan dana bantuan Provinsi Jawa Barat.

Jembatan melintasi Sungai Cileueur dan menghubungkan Dusun Desa dengan Dusun Bangunsirna, Desa Sukamaju.

Tak hanya itu, jembatan juga digunakan untuk jalur pertanian.

Baca juga: Derita Bocah di Bawah Umur di Ciamis, Dirudapaksa Paman hingga Sepupu Tiri

"Awalnya tidak ada jalan. Warga habis bertani harus melintasi sungai. Saya khawatir karena Sungai Cileueur (Debit) airnya gede," kata Dede.

Dede menambahkan, diduga jembatan tidak kuat menahan beban sehingga mengakibatkan sling terlepas dari pengaitnya.

"Jika satu orang (berat badannya) 50 kilogram dikali 66 orang. Sudah tiga ton. Berdiam di salah satu sisi jembatan, pengait tidak kuat," ucapnya.

Dia menyebutkan, ambruknya jembatan bukan karena kesalahan pengerjaan.

"Beton tidak masalah," tambah dede.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJabar.id/Andri M Dani)(TribunJabar.id/Andri M Dani)(Kompas.com/Candra Nugraha)

Berita lainnya seputar Kabupaten Ciamis.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini