TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengimbau agar masyarakat memiliki kesadaran sendiri menerima suntikan vaksin booster sebelum mudik.
Sri Sultan HB X memastikan tak akan membatasi mobilitas warganya saat arus mudik Lebaran 2022.
"Jadi logika saya, bagaimana mereka yang merasa untuk pergi ya pergi saja. Yang penting dia sudah vaksin dan sebagainya karena kita nggak bisa ngontrol (mereka sudah) booster apa enggak. Kesadaran sendiri saja yang dimungkinkan," terang Sri Sultan HB X di kantor DPRD DIY, Senin (28/3/2022).
Karenanya, Sri Sultan HB X juga tak akan mengadakan pos penyekatan di wilayah perbatasan. Sebab, upaya pengawasan itu disebut bakal tak efektif.
Baca juga: Anggota Komisi IX DPR Sebut Vaksin Booster Tidak Relevan Jadi Syarat Mudik
"Masa disekat terus takon (tanya) kamu sudah booster belum? Mesti ngomong sudah, ora mungkin ngomong ora (nggak mungkin ngomong enggak). Gimana kita mau membuktikan, kecuali ada surat keterangan (sudah vaksin) itu," terang Sri Sultan HB X menambahkan.
Sementara Ketua Satgas Percepatan Vaksinasi DIY, Sumadi, menjelaskan minat masyarakat DI Yogyakarta untuk menerima vaksin penguat mulai meningkat pascapemerintah mewajibkan booster sebagai syarat mudik.
Misalnya pada 26 Maret 2022 lalu, tercatat ada sekitar 37.800 warga yang menerima vaksinasi booster. Jumlah tersebut melampaui cakupan vaksinasi booster harian sebanyak 12 ribu dosis perhari.
Adapun sejauh ini sudah ada 539 ribu warga di DIY yang menerima booster dari total sasaran sebanyak 2,8 juta jiwa.
Baca juga: Pertamina Berikan Vaksinasi Gratis Bagi Lansia
"Setelah ada kebijakan pusat memang ada banyak yang melakukan booster. Harapan kami, kita mengimbau masyarakat tidak hanya yang mudik tapi semua bisa melakukan booster karena fasilitas sudah diberikan kepada masyarakat," terang Sumadi.
Pihaknya juga mempersiapkan di sentra-sentra vaksinasi untuk menghadapi lonjakan masyarakat yang datang.
Pelayanan vaksinasi itu tersebar di seluruh Puskesmas dan sejumlah RS.
Kendati demikian, Sumadi mengaku tak akan menambah jumlah sentra pelayanan lantaran saat ini dianggap masih cukup untuk melayani warga yang ingin divaksin.
"Dari tempat pelayanannya kita siapkan, logistik di tingkat provinsi dan kabupaten semua juga mencukupi untuk memberi pelayanan kepada masyarakat di DIY," jelasnya. (Penulis: Yuwantoro Winduajie)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Pemda DIY Pastikan Tak Ada Penyekatan saat Mudik, Sri Sultan HB X: Yang Penting Kesadaran Diri Saja