Pelaku berinisial FN merupakan warga Kecamatan Lebakwangi.
"Iya, pelaku merupakan mahasiswa. Petugas saat tangkap itu langsung di rumahnya," katanya.
Dhany melanjutkan, antara pelaku dan korban sudah saling kenal sekitar dua minggu lewat aplikasi open boking.
Baca juga: Minta Dinikahi, Wanita Muda Dihabisi Kekasih, Jasad Ditemukan di Kebun Sawit, Pelaku Serahkan Diri
Sementara penangkapan pelaku bermula saat ia hendak menjual barang milik korban.
"Itu dari media sosial yang yang menampilkan salah satu barang bukti. Jadi, dari kejadian kematian itu, pelaku mengambil handphone korban dan berniat menjual melalui aplikasi sosial media Facebook," urai Dhany.
Selain pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti 1 botol obat insektisida, 1 lembar kertas bertuliskan Gue Cape Hidup, 1 buah anak kunci pintu, 1 buah kondom masih utuh dalam kemasan, 1 potong baju milik korban yang di gunakan pelaku, selimut dan bantal, serta satu lembar foto korban.
Motif pembunuhan
Dhany menguraikan, motif pembunuhan lantaran pelaku emosi tidak dilayani oleh korban.
Awalnya FN memesan Neng Enci lewat aplikasi open booking.
Kemudian kedunya melakukan hubungan badan dan pelaku memberikan sejumlah uang.
Pelaku kemudian meminta jatah lagi untuk kedua kalinya namun ditolak korban.
Sehingga terjadi aksi pembunuhan di tempat kejadian tersebut.
Baca juga: Emosi Dipelototi, Pria di OKU Selatan Habisi Tetangga Desa, Pelaku Tak Mengenal Korban
"Jadi, pelaku yang sudah booking dan melakukan bercinta. Minta lagi (dengan tidak membayar, red) hingga akhirnya di tolak korban, jadi saat itu juga terduga pelaku melakukan perampasan nyawa terhadap korban," katanya.
Pelaku menghabisi korban dengan cara membekapnya.