Dwi ini lah yang bertugas, untuk meyakinkan korban sudah hamil dengan cara melakukan pemeriksaan secara medis.
Lanjut Sigit, korban yang sudah dinyatakan hamil tetap diminta untuk kontrol.
Namun, sudah beberapa bulan dinyatakan hamil korban merasa ada keanehan.
Lantaran, tidak menunjukan tanda kehamilan.
Karena itulah, korban memutuskan untuk memeriksakan diri ke dokter kandungan.
Hasilnya, para korban ini sama sekali tidak hamil.
Dari itulah, korban yang merasa sudah ditipu pelaku melaporkannya ke Polsek Talang Kelapa Banyuasin.
Saat ini, ketiga pelaku bersama sejumlah barang bukti sudah diamankan di Polsek Talang Kelapa Banyuasin.
"Dari data yang kami terima, korbannya sebanyak 300 orang. Itu baru yang di Banyuasin dan seputaran Palembang.
Belum lagi korban yang diluar kota yang kami prediksi lebih banyak lagi," pungkasnya
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Kronologi Praktek Cepat Hamil di Sumsel Terbongkar, Pasien Curiga Masih Datang Bulan