TRIBUNNEWS.COM - Insiden nahas menimpa seorang petani di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.
Korban bernama Ali Muamal (43) tewas tersambar petir.
Kapolsek PurbaIingga, AKP Nur Susalit membenarkan kejadian ini.
Ia menjelaskan, semua bermula saat korban memanen padi di persawahan wilayah Kelurahan Bojong, Kecamatan Purbalingga, Kabupaten Purbalingga pada Selasa (29/3/2022) sore.
Korban ditemani sejumlah rekannya yang lain.
Baca juga: Pegang HP yang Sedang Di-charge saat Hujan, Pemuda di Kalbar Tewas Tersambar Petir
"Saat kejadian korban sedang bekerja memanen padi di sawah wilayah Kelurahan Bojong bersama dengan empat orang lainnya," kata kapolsek sebagaimana dalam keterangan tertulis, Rabu (30/3/2022).
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, saat sedang memanen padi tiba-tiba ada petir menyambar.
Korban terkena sambaran petir pada sabit yang digunakan kemudian tergeletak di persawahan.
"Oleh rekannya korban kemudian dibawa ke Puskesmas Bojong dan dirujuk ke rumah sakit Harapan Ibu PurbaIingga".
"Namun nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia," jelas kapolsek.
Baca juga: Kronologi Kakak Adik Tersambar Petir di Madura, Satu Orang Tewas, Berawal Bantu Ibu Panen Padi
Polisi dari Inafis Polres Purbalingga bersama dengan dokter rumah sakit Harapan Ibu, kemudian melakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban.
Hasilnya ditemukan sejumlah luka bakar pada bagian dada, telapak tangan dan di atas kemaluan.
"Tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban".
"Terdapat sejumlah luka bakar akibat sambaran petir," kata kapolsek.
Kapolsek menambahkan, setelah dilakukan pemeriksaan kemudian jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Keluarga korban tidak menghendaki dilakukan autopsi.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Pantura.com dengan judul Sedang Panen Padi di Sawah, Warga Bukateja Purbalingga Tewas Tersambar Petir
(Tribun-Pantura.com/Permata Putra Sejati)