News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dokter di Sumut Jadi Korban KDRT: Bermula dari Korban Pergoki Suami Pakai Dompet dan Baju Baru

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terjadi di Parung Panjang, Bogor, Jawa Barat.

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -  Anak anggota DPRD Sumatera Utara dilaporkan ke polisi terkait kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Pelaku diketahui bernama Saddam Akbar Harapan, anak dari politikus PAN, Yahdi Khoir Harahap.

Dilansir dari Tribun Medan, penganiayaan tersebut bermula ketika istri korban, Deasy memergoki suaminya selingkuh.

Kejadian itu terjadi di Kompleks Villa Palem Kencana, Jalan Palem, Kecamatan Sunggal Deli Serdang, pada Jumat (18/3/2022).

Saat itu, ia mencurigai suami berselingkuh karena pulang larut malam dan memakai pakaian baru.

Baca juga: Pria Pengangguran di Palmerah Lakukan Aksi Pemerasan Bermodus Tuding Korban Berselingkuh

"Kamis malam itu, saya dapat kan suami saya pulang dalam keadaan pakai jaket baru terus pulangnya tengah malam. Saya pertanyakan kepada suami, kenapa pulangnya malam kali," kata Deasy kepada tribun-medan.com, Rabu (30/3/2022).

Lalu, ia mengatakan mendengar pertanyaannya itu, suaminya pun langsung marah dan memilih tidak membahasnya.

"Dia (suaminya) ngerasa kalau itu bukan urusan saya menanyakan itu. Kami pun diam-diaman," sebutnya.

Deasy mengaku, saat itu perasaannya tidak enak dan mencoba mencari tahu lagi.

Ia pun memeriksa tas suaminya, dan mendapati dompet baru di dalamnya.

"Pas dini harinya, karena perasaan saya tidak enak, jadi saya cek tasnya ternyata banyak barang - barang baru, termasuk salah satunya ada dompet, yang tidak pernah saya beli," ucapnya.

Baca juga: VIRAL Wanita Izinkan Suaminya Berpoligami hingga Bantu Urus Pernikahan, Berawal dari Selingkuh

Rasa curiganya tidak sampai di situ, ketika suaminya tertidur, Deasy mencoba memeriksa handphone milik suaminya.

"Saya periksa handphonenya pas dia tidur. Setelah saya periksa ternyata ada bukti bahwa barang - barang itu pemberian dari selingkuhannya, saya periksa lagi handphonenya ada chat dari perempuan itu," ujarnya.

Lebih lanjut, wanita yang berprofesi sebagai dokter ini juga menemukan sejumlah bukti transfer kepada selingkuhan suaminya itu.

Bahkan, suaminya dan perempuan tersebut berencana melakukan pernikahan siri dalam waktu dekat

"Ternyata mereka sering ketemu, rencana menikah dalam waktu dekat. Terus ada beberapa bukti transfer ke perempuan itu," ungkapnya.

Tidak sanggup menahan emosi, malam itu juga ia langsung membangunkan suaminya dan mempertanyakan bukti - bukti itu.

"Saya pertanyakan juga di malam itu. Ini apa kenapa ditransfer? Dia marah langsung bilang bukan urusan saya, besok pagi saja dibahas dia bilang," katanya.

Kemudian, keesokan harinya ia mencoba membangunkan suaminya berniat menanyakan lagi temuannya.

Suaminya yang kaget, melihat handphonenya diperiksa oleh korban langsung marah dan memukul istrinya.

Baca juga: Nasib Brigadir AN yang Bakar Selingkuhan, Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana, Ini Ancaman Hukumannya

"Dia kaget, dilihatnya saya megang handphonenya. Dia nggak terima, saya langsung dipukul di bagian tangan sebelah kiri," tuturnya.

Selanjutnya, Deasy dan suaminya pun terlibat percekcokan hingga akhirnya pelaku langsung menganiaya korban hingga mengalami luka memar dan trauma.

"Dia kembali memukul saya dengan tas yang didalam ada isinya. Dipukulnya di bahu sebalah kiri lalu mental ke kepala. Karena saya melawan saya di tamparnya. Saya dipukuli sampai tersudut di tempat tidur saya melindungi diri," ucapnya.

Penganiayaan itu pun terhenti, ketika korban mencoba menelpon mertuanya meminta pertolongan atas kejadian penganiayaan itu.

"Saya telpon orang tua kandungnya, nggak ngangkat mungkin lagi rapat di DPRD. Terakhir saya telpon orang tua tirinya yang juga anggota DPR Tebingtinggi, dia yang ngangkat telpon saya di situlah dia berhenti mukuli saya," sebutnya.

Setelah kejadian itu, pihak keluarga dari pelaku pun tidak ada berupaya mendamaikan keduanya.

Malahan, Deasy disuruh angkat kaki dari rumah tersebut.

Ia pun langsung pergi dan melaporkan kejadian yang dialaminya itu ke Polrestabes Medan.

Deasy juga mengaku bahwa ini bukan kejadian pertama kalinya.

"Saya langsung melapor. Yang pasti ini bukan yang pertama, sudah sering kali, ini yang terparah yang bikin saya trauma, fisik saya luka. Keluarga juga tidak ada berupaya untuk mendamaikan," ujarnya.

Baca juga: Devano dan Naura Ayu Jelaskan Alasan Putus setelah 3 Tahun Pacaran, Tegas Tak Ada Perselingkuhan

"Tidak ada rencananya untuk dipulangkan saya secara bagus - bagus. Saya harus keluar dari rumah itu, saya sadar diri saya keluar buat laporan," sambungnya.

Ia pun berharap agar suaminya segera ditankap polisi dan mempertanggungjawabkan semua perbuatannya.

"Semoga dia dapat hukuman yang setimpal dengan apa yang dia perbuat ke saya. Saya rasa udah, lebih baik berakhir. Nggak mungkin juga diteruskan karena sudah tidak manusiawi lagi," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul ISTRI Dianiaya Suami Usai Temukan Chat dan Transferan ke Perempuan Lain, Mertua Anggota DPRD Sumut

Penulis: Alfiansyah

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini