Ditemukan luka lecet pada bibir bawah, luka memar pada leher melingkar penuh dan luka lecet pada kemaluan korban.
Berdasarkan hal tersebut, penyidik melakukan pendalaman saksi yang diperiksa.
"Terutama fokus pada pemilik bangunan gubuk tersebut," katanya.
Gubuk tempat lokasi korban ditemukan merupakan milik MR.
Setelah diperiksa mendalam, akhirnya MR pun mengakui bilah dirinya yang menghabisi nyawa korban.
Kepada polisi, MR mengaku bila dirinya sudah mengenal korban SM selama enam bulan.
Peristiwa pembunuhan berawal saat korban mengunjungi dirinya di gubuk pada 23 Maret 2022 pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
"Menurut pengakuannya, SM datang ke pondok tersangka pukul 08.00 pagi," katanya.
Dalam pertemuan digubuk tersebut, MR mengingatkan korban agar jangan pulang malam.
Nasehat yang diberikan MR kepada korban ssebagai bentuk perhatian.
Selain itu, pelaku menasihati korban karena curiga dan cemburu.
Namun nasihat itu, ditanggapi korban dengan perkataan yang menyinggung..
Korban saat itu meminta MR agar tidak terlalu mengurusinya karena belum ada ikatan hubungan.
Jawaban korban membuat MR marah.