News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

POPULER REGIONAL: Pria di Asahan Bunuh Pacar Ayahnya | Atlet Paralayang Tewas Jatuh ke Atap Rumah

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Inza Maliana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Edy Suryanto Gultom alias Jahormat Gultom, tersangka pembunuhan Orlide Nababan yang merupakan pacar dari ayah pelaku di giring polisi dengan kaki bekas tembakan, Jumat(1/4/2022).

TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional di Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir.

Berita dimulai seorang pria di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, nekat membunuh pacar ayahnya sendiri.

Motif pelaku tak terima keduanya menjalin cinta.

Kemudian ada isak tangis keluarga menyambut kedatangan jenazah prajurit TNI Sertu Eka Andrianto Hasugian (28) dan istrinya, Sri Lestari Indah Putri (33).

Keduanya merupakan korban pembunuhan OTK di Kabupaten Yalimo, Papua.

Baca juga: POPULER NASIONAL Panglima TNI Izinkan Keturunan PKI Daftar TNI | BLT Minyak Goreng Cair April 2022

Terakhir, insiden tewasnya atlet paralayang di Semarang, Jawa Tengah.

Korban jatuh dari ketinggian dan mendarat di atas atap rumah warga.

Untuk selengkapnya, berikut rangkuman berita populer regional dari sejumlah daerah di Indonesia:

1. Pria di Asahan Bunuh Pacar Ayahnya: Ibu Saya Sakit Makin Parah karena Tahu Mereka Pacaran

Wanita pengusaha katering bernama Orlide Boru Nababan (54) menjadi korban pembunuhan.

Pelakunya adalah Edi Suryanto Gultom alias Jahormat Gultom (25), yang merupakan anak dari pacar korban.

Peristiwa pembunuhan itu terjadi di Desa/Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Kamis (31/3/2022).

Tak butuh waktu lama, polisi kemudian meringkus pelaku pada Jumat (1/4/2022).

Kepada polisi, Edi mengaku menghabisi nyawa korban lantaran tak terima korban berpacaran dengan ayahnya.

Motifnya karena tidak senang dengan korban yang menjalin hubungan dengan ayahnya."

"Sehingga dilakukannya aksi nekat tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Asahan, AKP Ramadhani, Jumat, seperti dilansir Tribun Medan.

Kronologi Kejadian

Karena alasan tersebut, pelaku kemudian mengendap-endap mendatangi rumah korban pada Kamis dini hari.

Pelaku masuk dari jendela dengan cara mencongkelnya.

Baca selengkapnya.

2. Isak Tangis Keluarga Sambut Jenazah Pasutri Sertu Eka dan Sri Lestari, Korban Pembunuhan OTK di Papua

Suasana pemakaman jenazah Prajurit TNI Sertu Eka Andrianto Hasugian (28) di rumah duka, Dusun Sawo, Desa Dungus, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Jumat (1/4/2022) sekitar pukul 19.30 WIB. Sertu Eka Andrianto Hasugian adalah korban pembunuhan orang tidak dikenal di Kabupaten Yalimo, Papua, Kamis (31/3/2022). (Tribunjatim.com/Febrianto Ramadani)

Jenazah Prajurit TNI Sertu Eka Andrianto Hasugian (28) bersama jenazah istrinya, Sri Lestari Indah Putri (33) tiba di rumah duka, Dusun Sawo, Desa Dungus, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Jumat (1/4/2022) sekitar pukul 19.30 WIB.

Isak tangis keluarga menyambut kedatangan jenazah suami istria korban pembunuhan di Kabupaten Yalimo, Papua itu.

Sertu Eka Andrianto Hasugian dan istrinya Sri Lestari Indah Putri menjadi korban pembunuhan OTK (Orang Tidak Dikenal) di Kabupaten Yalimo, Papua, Kamis (31/3/2022).

Sertu Eka ditembak hingga meninggal, sedangkan sang istri wafat akibat bacokan senjata tajam.

Sertu Eka Andriyanto dimakamkan di TPU Desa Dungus Sidoarjo.

Sementara istrinya rencananya akan dimakamkan di kampung halamanya, Pati, Jawa Tengah.

Setibanya di lokasi rumah duka, dilakukan salat jenazah oleh keluarga dan prajurit TNI.

Selanjutnya pada pukul 20.05 WIB, jenazah Sertu Eka langsung diberangkatkan ke tempat pemakaman umum desa setempat.

Sertu Eka Andriyanto bersama istrinya, meninggalkan dua anak berusia 4 dan 5 tahun.

Baca selengkapnya.

3. Detik-detik Atlet Paralayang Jatuh ke Atap Rumah Warga dan Meninggal, Sempat Dikira Gempa

Atlet paralayang almarhum Yazid Khairil Aziz (istimewa)

Berikut detik-detik atlet paralayang di Semarang, Jawa Tengah tewas setelah jatuh dari ketinggian.

Korban jatuh ke atap rumah warga dan meninggal dunia.

Saat kejadian, pemilik rumah sempat mengira terjadi gempa bumi.

Pemilik rumah lalu menyadari atap rumahnya bolong dan melihat korban di lantai dalam kondisi sudah tak bernyawa.

Jatuhnya atlet paralayang ini sekitar pukul 11.30 WIB di Dusun Babadan Desa Gedong Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang.

Pemilik rumah, Andi setyawan menjelaskan atlet paralayang jatuh di lantai dua rumahnya.

Saat itu ia dan keluarga sedang di rumah karena habis vaksin booster.

“Kebetulan saya habis vaksin booster jadi tadi itu pas di rumah,” kata Andi kepada Tribunjateng.com, Jumat (1/4/2022).

Saat kejadian ia tidak menduga apa pun.

Lima menit sebelumnya di lokasi jatuhnya atlet tersebut, ia menyuruh anaknya untuk keluar sebentar mengambil hewan peliharaan mereka.

Baca selengkapnya.

(Tribunnews.com)

Berita lain terkait berita populer hari ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini