Laporan Wartawan Tribun Jateng Iwan Arifianto
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Sekelompok remaja yang tengah bangunin orang sahur melempar dump truk pengangkut batu bara.
Peristiwa terjadi di jalur Pantura Semarang, Kamis (7/4/2022) sekira pukul 02.30 WIB tepatnya di dukuh Rowosari, Wonosari, Ngaliyan, Kota Semarang.
Truk yang terkena lemparan batu merupakan truk dari pelabuhan Tanjung Emas, Semarang menuju Pelabuhan Kendal.
"Iya pelaku satu orang, remaja laki-laki sekira umur 16 - 17 tahun," beber saksi mata, Shindit kepada Tribunjateng.com.
Ia mengaku, mengetahui aksi pelemparan batu itu karena kejadian tak jauh dari tempatnya nongkrong.
Baca juga: Cerita Pilu Remaja di Aceh, Dirudapaksa 2 Tetangga Berulang Kali, Ketahuan Hamil saat Ibu Jadi TKI
Ketika menjelang waktu sahur itu ia melihat sekira 10 remaja berada di seberang jalan di kelurahan Mangkang Irigasi, Tugu, Kota Semarang.
10 orang itu umurnya bervariasi dari SD sampai SMA.
Lalu ada empat remaja menyeberang jalan pantura dari arah utara ke selatan.
Di tengah trotoar jalan, satu remaja usia sekira 17 tahun melempar batu ke arah truk.
Truk saat kejadian melintas dari timur ke barat atau dari arah Kota Semarang ke Kendal.
"Truk kena lemparan batu itu di sisi kanan bawah kaca depan," bebernya.
Mendapatkan aksi nekat para remaja itu, sopir truk syok karena hanya mengemudikan seorang diri tanpa kernet.
"Kaca ada lubang di sisi bawah tapi kaca retak menyeluruh," ucapnya.
Selepas kejadian para remaja itu berlarian ke arah utara.
Barang bukti batu yang digunakan untuk melempar batu tak ditemukan di lokasi.
Kemungkinan batu terpantul jauh dan ukuran batu tidak terlalu besar.
Baca juga: Belum Jalani Operasi Batu Empedu, Maia Estianty Masih Tunggu Kepulangan Irwan Mussry dari London
"Saya sempat mencari batunya tapi tak ketemu. Melihat lubang truk kemungkinan batu digunakan tidak terlalu besar diameter hanya 20 sentimeter," tuturnya.
Ia mengatakan, sempat melaporkan kejadian itu ke Tim Elang tapi tak ada respon.
Kemudian melaporkan ke Bhabinkamtibmas Wonosari lalu diarahkan laporan ke Polsek Ngaliyan.
"Iya sempat buat laporan ke Polsek, tidak sempat kenalan nama sopirnya, ia habis laporan lalu melanjutkan perjalanan," ucapnya.
Ia menduga, para remaja itu terpengaruh minuman keras atau obat-obatan sehingga nekat melempar batu ke truk.
"Harapannya sih pelaku diamankan lalu tanya motifnya. Sebab kalau dibiarkan bisa saja diulangi," terangnya.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Ngaliyan, Iptu Budi Setyono, menuturkan, kejadian lempar batu bermula saat ada sekelompok anak bangunin sahur berpapasan dengan truk yang klakson berulang kali.
Truk klakson berulang kali lantaran diduga sekelompok anak itu menganggu jalan.
"Anak-anak itu jengkel lalu melempar batu ke arah truk," katanya.
Kejadian itu, menurut Budi, tidak ada indikasi kejahatan kelompok lempar batu hanya kelompok anak tidak terima di klakson truk berulang-ulang.
Meski demikian,ia mengakui, ada unsur pidana dalam kejadian itu berupa pengerusakan.
"Masih penyelidikan diduga pelaku satu orang," tandasnya.
(Iwn)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kaca Truk Pesona Mamah Muda Bolong Dilempari Batu Remaja Ngaliyan