Laporan Wartawan Serambi Indonesia Budi Fatria
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Dua orang perempuan warga Kabupaten Bener Meriah, ditemukan meninggal dunia tertimbun tanah longsor di gubuk kebunnya.
Peristiwa memilukan ini terjadi di Kampung Penosan Jaya, Kecamatan Permata, kabupaten setempat, Senin (11/4/2022) sekira pukul 17.30 WIB.
Korban adalah Harliwani (42) dan Suharni (45), mereka berdua warga Kampung Jelobok, Kecamatan Permata, Bener Meriah.
Diketahui, sebelum kejadian itu, kedua korban bersama suami mereka bekerja di kebun tersebut namun sore hari hujan turun cukup deras sehingga berteduh di gubuk kebunnya.
Sedangkan kedua suami mereka yaitu, Darussalam dan Jailani masih beraktivitas di luar gubuk.
Dalam keadaan cuaca dingin karena hujan, kedua korban yang berada di gubuk membuat pengapian untuk menghangatkan tubuh mereka.
Ketika kejadian itu, hujan sudah reda.
Baca juga: Cerita Nenek Ruhiyah Selamat Setelah Tertimbun Longsor di Garut, Merangkak Meski Mata Tertutup Tanah
Darussalam suami dari salah seorang korban mencari air, sedangkan Jailani berdiri tidak jauh dari gubuk itu.
Gubuk yang berdekatan dengan tebing tiba-tiba tertimbun tanah longsor.
Jailani yang berada sekira 8 meter dari gubuk itu, tidak bisa berbuat banyak karena kejadian tersebut begitu cepat.
Mengetahui kejadian itu, Darussalam dengan berjalan kaki turun ke kampung untuk memberikan informasi terkait kejadian tersebut kepada warga sedangkan Jailani menunggu di kebun.
Akses jalan dari kebun ke kampung itu tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.
Bahkan, biasanya pemilik sepeda motor roda dua yang melintas ke jalan itu harus melilit ban honda dengan ratai.