"Pukul 11.05 Wita, korban tiba di RS Siloam dan dinyatakan sudah meninggal dunia," katanya.
Diduga Sengaja Dibunuh
Pihak keluarga menduga kecelakaan yang dialami Najamuddin Sewang sebagai sesuatu yang janggal.
Menurut keluarga korban, Najamuddin bukan murni kecelakaan tunggal, melainkan diduga ada yang sengaja ingin membunuhnya.
"Kami menduga ada yang ingin membunuh dengan cara menembaknya," kata keluarga korban, Juni saat ditemui di rumah duka, Jl Sultan Alauddin Makassar.
Dugaan tersebut muncul setelah jenazah Najamuddin dibawa pihak keluarga pulang.
Pasalnya pihak Rumah Sakit Siloam ingin menyimpan jenazah di kamar jenazah. Sudah tidak ada tindakan lagi.
Saat tiba di rumah duka, pakaian jenazah dilepas oleh rekannya dari Dinas Perhubungan Kota Makassar.
Untuk mempermudah, pakaian korbanm langsung digunting. Sebanyak empat lapis.
Mulai jaket, baju dinas, baju kaos, dan baju dalam.
"Saya langsung kaget melihat ada darah di kaos dalamnya yang warna putih," kata Juni.
Ia kemudian mengecek kembali dan memastikan semua baju Najamuddin apakah ada lubang.
"Semua bajunya saya susun. Ternyata semuanya berlubang dan tersusun sejajar," katanya.
Juni bersama keluarga kemudian membalik badan jenazah dan ditemukan ada lubang di badannya.