TRIBUNNEWS.COM, DAIRI- Poitan Purba (42), petani di Dairi Sumatera Utara meninggal dunia usai disambar petir di ladang, Senin (19/4/2022).
Kapolsek Parbuluan, Iptu Agus Santoso mengatakan, mereka mendapatkan informasi tersebut dari Kepala Desa Parbuluan I atas kejadian tersebut.
"Kami menerima informasi dari Kepala Desa Parbuluan I dan benar ada kejadian tersebut," katanya.
Diceritakannya, kejadian bermula saat korban hendak pergi ke ladang miliknya.
Baca juga: Setelah Berduka Karena Putranya Meninggal Saat Lahir, Ronaldo Kembali ke Tempat Latihan Man United
"Korban sempat berpamitan dengan istrinya untuk pergi berladang setelah makan siang dirumahnya," ujarnya.
Setibanya di ladang, kondisi cuaca saat itu sedang turun hujan lebat dan disertai kilatan petir.
Korban pun memutuskan untuk beristirahat didalam gubuk miliknya yang tak jauh dari ladang.
"Di waktu beristirahat di dalam pondok datang petir dan menyambar pondok dan korban Poitan Purba yang mengakibatkan meninggal dunia," terangnya.
Atas kejadian itu, jenazah langsung dibawa dibawa ke rumah duka disemayamkan.
Dibesuk Bupati Dairi
Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu melayat ke rumah duka P Purba yang meninggal dunia usai tersambar petir di Desa Bangun I Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi, Rabu (20/4/2022).
Baca juga: Buntut Anggota Jebak Warga Pakai Sabu, Kapolda Sumut Copot Kasat Narkoba Polres Binjai
Almarhum yang berprofesi sebagai petani meninggal dunia akibat disambar petir di ladangnya setelah cuaca selasa sore di Dairi memang hujan deras disertai angin kencang dan petir.
“Atas nama pribadi, pemerintah dan masyarakat Dairi, saya hadir menyampaikan rasa turut berdukacita yang sedalam- dalamnya kepada segenap keluarga. Kita semua pasti merasa kehilangan yang mendalam atas kepergian orang tercinta yang kita sayangi ini. Kita berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar kiranya almarhum diterima di sisiNya”, ucap Bupati Eddy saat memberikan kata-kata penghiburan kepada keluarga almarhum.
Bupati Eddy juga memberikan bantuan sembako sebagai tanda belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalakan serta memerintahkan Dinas Sosial agar kesejahteraan keluarga diperhatikan, terkhusus untuk anak anak yang ditinggal.
Baca juga: Pernah Bawa Desa Juara 3 Tingkat Provinsi, Petahana di Deli Serdang Sumut Kalah di Pilkades 2022
Diketahui, Almarhum ditemukan di pondok ladang persawahan miliknya dan segera mendapatkan pertolongan dari masyarakat sekitar dan dinyatakan meninggal dunia di tempat disaat yang sama.
Almarhum meninggal dunia meninggalkan istri br. Sagala dan empat (4) orang anak.
Keluarga mengucapakan kepada pemerintah mulai dari desa, kecamatan dan khusunya Bupati Dairi, yang telah ikut berbelasungkawa dan memberikan perhatian.
Penulis: Alvi Syahrin Najib Suwitra
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Seorang Petani di Dairi Tewas Disambar Petir saat Berteduh di Gubuk
dan
Bupati Dairi Melayat ke Rumah Petani yang Meninggal Dunia Akibat Disambar Petir