TRIBUNNEWS.COM, KALIMANTAN TIMUR - Wakil Ketua DPR RI yang juga Inisiator Gerakan Nasional Nusantara Mengaji, Abdul Muhaimin Iskandar, mengatakan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara merupakan kerja raksasa sehingga memerlukan keberanian dan juga kerja bersama semua pihak agar cita-cita besar ini bisa segera terwujud.
”IKN yang merupakan keberanian untuk membangun peradaban baru, penyeimbang kemajuan, pemerataan kemakmuran dan seluruh cita-cita besar insyaallah kita doakan, kita mohonkan kepada Allah semoga terwujud secepat mungkin,” ujar Cak Imin saat memberikan sambutan pada Peringatan Nuzulul Quran dan Selamatan 24 Tumpeng yang digelar oleh Gerakan Nasional Nusantara Mengaji di Titik Nol yang digelar oleh Gerakan Nasional Nusantara Mengaji, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (20/4/2022).
Cak Imin menyebut kegiatan Nuzulul Quran yang diisi dengan khataman Alquran di Titik Nol IKN dimaksudkan untuk mendukung dan mendoakan agar pembangunan IKN berjalan lancar dan mendapatkan keberkahan
”Kita niatkan kehadiran kita dalam rangka Nuzulul Quranagar kita dapat berkah Lailatul Qodar, berkah khotmil quran se-Indonesia semoga makbul sehingga ikhtiar pembangunan bangsa di IKN ini cepat berhasil,” tuturnya.
Baca juga: Sejumlah Pihak Nilai Pembangunan IKN Terlalu Cepat, Isran Noor : Justru Sangat Terlambat
Baca juga: Dukung Pemindahan Ibu Kota, Gus Muhaimin Akan Potong 24 Tumpeng di Titik Nol IKN Nusantara
Menurutnya, jika seluruh rakyat dan para tokoh bisa bersatu bahu membahu maka tidak ada kata sulit dalam pembangunan IKN.
”Dengan Nusantara Mengaji khataman Alquran di Titik Nol ini, kita berikhtiar pembangunan IKN untuk mewujudkan pemerataan ini tercapai. Ini transmigrasi raksasa. Mega transmigrasi yang akan menggerakkan semuanya. Ini pekerjaan yang tak mungkin dilaksanakan tanpa didukung kekuatan batiniah. Insyaallah ini menjadi kekuatan spirit dalam mewujudkan IKN Nusantara ini,” tuturnya.
Selain di Titik Nol IKN, khataman Alquran serentak juga dilakukan Nusantara Mengaji di 500 titik di Indonesia.
Menurutnya, untuk mewujudkan kemakmuran bangsa, selain kerja keras, usaha, membangun, juga harus didukung spiritualitas yang kuat dengan berdoa, mujahadah, dan membaca Alquran.
”Seluruh kegiatan-kegiatan spiritual ini sebagai penopang. Dua kekuatan, spiritual dan lahiriah ini akan menjadi kemudahan dan kelancaran pembangunan bangsa kita,” katanya.
Baca juga: Ini Lima Catatan Komisi V DPR ke Pemerintah Usai Tinjau Lahan Calon IKN di Kaltim
Hadir dalam acara itu, Wakil Ketua MPR yang juga Ketua Koordinator Nasional Nusantara Mengaji Jazilul Fawaid, Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Gubernur Kaltim Isran Noor, dan sejumlah anggota DPR RI, DPRD Kaltim.
Hadir pula Aster Panglima TNI Mayjen TNI Sapriadi, Plt Bupati Penajam Paser Utara Hamdan, Bupati Paser Fahmi Fadli, Wakil Gubernur Provinsi Lampung Chusnunia Chalim, Dewan Penasehat Koordinator Nasional Nusantara Mengaji KH. Ahmad Khatib, Koordinator Daerah Nusantara Mengaji Provinsi Kalimantan Timur Syafruddin, Kasubdit Bhabinkamtibmas Ditbinmas Polda Kaltim AKBP Saifuddin, dan sejumlah tokoh lainnya.