TRIBUNNEWS.COM, PAPUA - Jenazah Praka Marinir Anumerta Dwi Miftachul Achyar dilepas dengan upacara pelepasan, Minggu (24/4/2022).
Upacara pelepasan jenazah tersebut dipimpin oleh Komandan Resor Militer 172/Praja Wira Yakthi Brigjen TNI Izak Pangemanan berlangsung di Aula Kantor Perwakilan Lanal Timika, dengan dihadiri pejabat TNI - Polri dan Forkopimda Mimika.
Praka Marinir Anumerta Dwi Miftachul Achyar gugur dalam kontak senjata dengan kelompok separatis di Kabupaten Nduga, Papua.
Selain itu satu personel gugur, anggota TNI AL lainnya, Mayor Mar Lilik Cahyanto terluka. Dia terkena tembakan recoset pada bagian bahu.
Dikutip dari Kompas.com, jenazah Dwi Miftahul Achyar kemudian dibawa ke Bandara Mozes Kilangin Timika untuk diberangkatkan menggunakan Pesawat CN-235/A-2307 milik TNI AU ke Bandara di Surabaya, Jawa Timur.
Setiba di Surabaya, jenazah akan dibawa ke kampung halamannya, Jalan Sumowiharjo, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, untuk dikebumikan secara militer.
Baca juga: Kontak Tembak dengan KKB, Personel TNI AL Pratu Mar Dwi Miftahul Achyar Gugur, Satu Lainnya Terluka
Sebelumnya, kelompok separatis teroris menyerang Pos Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Marinir di kawasan Kali Kote, Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga, Papua, Jumat (22/4/2022) sore.
Kontak senjata terjadi dan mengakibatkan Dwi Miftachul Achyar gugur.
Jenazah Dwi dibawa ke Timika menggunakan helikopter Caracal TNI AU, Sabtu (23/4/2022.
Selanjutnya dibawa ke kamar jenazah RSUD Mimika untuk dilakukan pemulasaraan.
Jenazah Dwi lalu dibawa ke Aula Kantor Perwakilan Lanal Timika untuk disemayamkan sebelumnya dipulangkan.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Jenazah Prajurit Marinir yang Gugur Diserang KKB di Nduga Diberangkatkan ke Kampung Halaman di Jatim