News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kapolda Sumbar Minta Pengikut NII Cabut Baiat Paling Lambat 20 Mei 2022, Ada Apa?

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Unsur Forkopimda Sumbar menghadiri kegiatan cabut baiat dan sumpah setia kepada NKRI mantan anggota NII di Kabupaten Dharmasraya, Rabu (27/4/2022)

Laporan Reporter TribunPadang.com, Muhammad Hafiz Ibnu Marsal

TRIBUNNEWS.COM, DHARMASRAYA- Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), Irjen Pol Teddy Minahasa Putra mengimbau pengikut Negara Islam Indonesia (NII) di Provinsi Sumbar segera melakukan cabut baiat.

Lalu mereka mengucapkan sumpah setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kapolda Sumbar menyampaikan hal tersebut saat menghadiri kegiatan cabut baiat dan sumpah setia 391 mantan anggota NII yang berada Kabupaten Dharmasraya, di Auditorium Kantor Bupati Kabupaten Dharmasraya, Rabu (27/4/2022) sore.

"Hari ini pada bulan Ramadhan, sekitar 400 orang saudara kita, yang terpapar paham radikalisme yang bertentangan dengan ideologi bangsa sudah melakukan cabut baiat dan mengucapkan sumpah setia, ini merupakan satu hal yang luar biasa," ungkap Irjen Pol Teddy Minahasa Putra, kepada awak media.

Baca juga: Pemprov Sumbar dan Densus 88 Fasilitasi 391 Eks Anggota NII Ikrar Setia untuk NKRI 

Anggota NII yang belum melakukan cabut baiat, dirinya memberikan kesempatan untuk segara melakukannya dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.

"Selebihnya, kami beri kesempatan untuk melakukan cabut baiat, terutama dalam bulan Ramadan dan paling lambat tanggal 20 Mei 2022 pada momen hari kebangkitan nasional," tuturnya.

Dikatakannya, sebanyak 1.125 anggota NII yang susah terilis sebelumnya, jika tidak melakukan cabut baiat, pihaknya akan melakukan penegakan hukum.

"Jika tidak dilakukan, kami akan lakukan penegakan hukum sekeras-kerasnya, kami bersama Densus 88 Antiteror, Danrem beserta unsur Forkopimda lainnya sudah bersepakat bahwa NKRI harga mati," ujar Kapolda Sumbar itu.

Ancaman radikalisme dalam bentuk apapun, tentu membuat keadaan menjadi distabilitas dan membuat masyarakat resah.

"Apalagi saat ini akan memasuki lebaran, masyarakat kita akan banyak yang mudik, karena dua tahun lalu mudik dilarang oleh pemerintah dan tahun ini diperbolehkan sehingga pasti pemudik jumlahnya akan melimpah," ucapnya.

Ia menyebut, jaminan keamanan, ketertiban harus betul-betul bisa diwujudkan, terutama oleh jajaran Polda maupun Korem.(*)
 

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Kapolda Sumbar Ultimatum Pengikut NII, Segera Cabut Baiat Paling Lambat 20 Mei 2022

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini