TRIBUNNEWS.COM, TRIBUN LAMPUNG - Suardi (45), warga Way Apus, Bakauheni, Lampung yang juga seorang pengurus penyeberangan meninggal dunia terbawa arus pada Rabu (27/4/2022) kemarin.
Korban terpeleset saat berteduh dan terbawa arus hingga ke alam Pelabuhan Bakauheni.
Korban ditemukan di gorong-gorong dermaga eksekutif Pelabuhan Bakauheni.
"Korban terseret arus banjir hingga terbawa ke (dalam) pelabuhan. Ketemunya di gorong-gorong Dermaga Eksekutif," kata Teguh, warga sekitar.
Dikatakannya, korban saat hujan mengguyur kawasan Pelabuhan Bakauheni berteduh di loket penyeberangan tiket online.
"Pada saat itu korban berteduh di loket penyeberangan tiket online di atas kantor PM. Tiba-tiba air bah datang mengangkat pelat yang persis yang ada di kakinya," ujarnya.
Baca juga: Pemudik ke Arah Sumatera Ramai, Trafik kendaraan di Gerbang Tol Bakauheni Selatan Naik 47 Persen
"Jadi dia keangkat ke atas, lalu kebanting dan kebawa arus," imbuhnya.
Teguh mengatakan korban lainnya bernama Iqbal Harahap berhasil selamat.
Kepala KSKP Bakauheni AKP Ridho Rafika membenarkan peristiwa tersebut.
Ridho menyebut korban meninggal karena terbawa arus, saat hujan deras di Pelabuhan Bakauheni.
"Iya. Korban meninggal karena hanyut terbawa arus. Dari atas tadi. Korban warga Way Apus," ujarnya.
Sementara Kepala Pos SAR Bakauheni Denny Mezu mengatakan pukul 19.10 WIB, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Adapun lokasi korban ditemukan berjarak kurang lebih 200 meter dari lokasi kejadian.
"Selanjutnya korban dievakuasi ke Puskesmas Bakauheni dan diserahkan ke pihak keluarga," tandas Denny.
(Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus)
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Pengurus Penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni Meninggal Terseret Arus saat Berteduh