Baca tanpa iklan
TRIBUNNEW.COM, BANDUNG BARAT - Mobil yang dikemudikan Aten Sutisna jatuh ke jurang di di Kampung Pasir Pogor Desa Mukapayung, Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Jumat (29/4/2022) dini hari.
Sesaat sebelum kejadian nahas itu, Aten mengatakan melihat kondisi jalan agak turun seperti habis longsor.
Kemudian Aten spontan membanting setir ke arah kiri secara perlahan, sedangkan di sebelah kirinya merupakan jurang dengan kedalaman hampir 100 meter.
Di dalam mobil itu, ada istrinya Rina Andrianti (38) dan dua orang anaknya yakni Dikri (8), Dilva (5).
Baca juga: Mobil Pemudik Masuk Jurang di Bandung Barat Menewaskan 3 Orang, TKP hanya 2 Kilometer dari Rumah
Hanya Aten dan anaknya yang masih berusia 8 bulan yakni Shiza selamat dan hanya mengalami luka ringan.
"Saya menghindari tanah itu dengan setir agak ke kiri dan saya lihat ada rumput, nah saya injak itu enggak kencang. Saya sudah rem, kemudian saya ambil kanan," ujar Aten saat ditemui di rumahnya, Jumat (29/4/2022).
Kemudian, Aten berusaha menginjak gas mobilnya. Namun, mobil tersebut bukannya maju, namun mobilnya malah menjungkal ke arah kiri dan akhirnya jatuh ke jurang.
Saat itu, istrinya langsung berteriak histeris sambil mengucap istighfar dan takbir memohon diselamatkan dari insiden tersebut.
Bahkan Aten pun ingat betul setiap momen mobil terjungkir hingga berhenti di dasar jurang.
"Setiap jungkiran mobil saya sadar, saya juga istighfar terus sambil manggil anak-anak saya yang kondisinya tidur. Saya tahu di daerah itu enggak ada pohon besar. Saya tetap istighfar berharap mobil ini berhenti," kata Aten.
Aten mengatakan, mobil tersebut akhirnya berhenti setelah terjungkir beberapa kali dan saat itu dia tetap mengucap istighfar sambil berusaha mendengar anak-anak dan istrinya yang sebelumnya panik.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun Terjadi di Gerbang Tol Merak, Bus Rosalia Indah Seruduk Mobil yang Sedang Antre
"Sampai kira-kira jungkiran ke berapa terbang baru berhenti. Di situ saya dengar ada suara air gemericik, ternyata sampai di kali," ucapnya.
Setelah mobilnya berhenti, Aten mengaku berusaha keluar dari mobil sambil teriak-teriak dan mencari benda yang bisa diraih agar bisa menyelamatkan diri dari dalam mobilnya yang sudah terbalik.
Setelah berhasil keluar dari mobil, Aten mendengar ada suara anak kecil, dan dia sadar bahwa itu suara anak bungsunya yang ternyata selamat dari kecelakaan tersebut. Sedangkan istri dan dua anaknya yang lain tak ada suaranya sama sekali.
"Di situ kemudian ada warga yang turun bawa senter dan menolong saya sama keluarga. Saya diangkat termasuk dengan istri dan anak. Saya sendiri hanya mengalami luka pada pelipis sebelah kanan," kata Aten.
Baca juga: Rombongan Pemudik Kecelakaan di Kulon Progo, Satu Orang Tewas
Sebetulnya, Aten sudah biasa melintasi jalan tersebut sehingga dia sangat percaya diri bisa sampai dengan selamat.
"Padahal jalan ke sini sudah biasa, jam berapa juga. Saya terus maju meskipun enggak ada penerangan jalan, tapi lampu mobil bagus kan. Semuanya normal enggak ada apa-apa," ujarnya.
Pemudik dari Jakarta
Mereka diketahui pemudik asal Jakarta yang hendak merayakan lebaran di daerah Cililin.
"Iya mau mudik Lebaran, Pak Haji (korban selamat) bawa anak sama istrinya," ujar Ika, kerabat korban saat ditemui di kediamannya, Jumat (19/4/2022).
Baca juga: Kisah Mudik Lansia 62 Tahun: Bersepeda 450 Km dari Jakarta ke Kebumen dan Tetap Berpuasa
Mereka mengalami kecelakaan maut pada Jumat (29/4/2022) sekitar pukul 00.30 WIB hingga menyebabkan ibu dan dua orang anaknya meninggal dunia dan dua orang mengalami luka-luka.
Satu keluarga yang berjumlah lima orang itu tinggal di Jakarta dan hendak mudik ke Kampung Pasirpogor, RT 02/09, Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, Bandung Barat.
Saat itu, mereka berangkat dari Jakarta sekitar pukul 10.00 WIB.
Sebelum ke daerah asalnya, mereka terlebih dahulu mampir ke rumah anaknya di daerah Cililin.
Kemudian mereka melanjutkan perjalanan ke daerah tujuan pada malam hari dengan kondisi jalan yang banyak tanjakan dan turunan serta belokan tajam.
Baca juga: Cerita Pemudik Asal Serang Berangkat ke Sumatera: Harga Tiket Bus Naik Dua Kali Lipat
Sementara jalannya hanya bisa memuat satu mobil saja.
Sementara nyaris disepanjang jalan di sampingnya terdapat jurang dan tidak ada penerangan sama sekali.
Sopir mobil Toyota Kijang Kapsul, Aten Sutisna mengatakan, sebetulnya sudah terbiasa melewati jalan itu dan dia memiliki keyakinan bisa menaklukan jalan curam tersebut.
Penulis: Hilman Kamaludin
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Suami Ungkap detik-detik Istri dan Anak tewas Seketika saat Mobil Terjun ke Jurang di Bandung Barat