News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Joko Suranto Crazy Rich Grobogan Mudik, Warga Sambut dengan Antusias

Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Joko Suratno sultan Grobogan yang membangun jalan di Desanya, yakni Desa Jetis, Karangrayung, Grobogan sepanjang 1,8kilo dengan biaya 2,8 miliar mudik ke kampung halamannya.

TRIBUNNEWS.COM - Joko Suratno sultan Grobogan yang membangun jalan di Desanya, yakni Desa Jetis, Karangrayung, Grobogan sepanjang 1,8kilo dengan biaya 2,8 miliar mudik ke kampung halamannya.

Kedatangan Joko disambut dengan antusias oleh warga setempat.

Tangis haru ribuan warga di Desa Jetis Grobogan pecah menyambut kedatangan Joko Suranto, Jumat (29/4/2022).

Mereka sudah bersiap-siap dari jam 2 siang menunggu kedatangan Joko Suranto yang sampai di Desa Jetis jam 5 sore.

Ketika sampai, banyak warga yang langsung memeluk dirinya dengan tangisan haru gembira.

Rangkaian bunga pun dikalungkan ke lehernya saat menyambutnya.

Bahkan air mata Joko Suranto juga terlihat berkaca-kaca dan juga tak kuasa membendung tangisnya.

Ketua Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perusahaan Real Estat Indonesia (DPD REI) Jawa Barat, Joko Suranto saat wawancara khusus dengan wartawan senior Tribun Jabar, Machmud Mubarok, di Jalan Cilaki, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (21/4/2022). Crazy rich asal Grobogan, Jawa Tengah, ini belakangan viral di media sosial setelah berinisiatif membangun jalan di kampung halamannya yang rusak dengan menggunakan uang pribadi sebesar Rp 2,8 miliar. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Baca juga: Usai Bangun Jalan di Desa Rp 2,8 Miliar, Pengusaha Asal Grobogan Ini Bantu Bangun Masjid

Baca juga: Sosok Joko Suranto, Pengusaha asal Grobogan yang Perbaiki Jalan Rusak dengan Uang Pribadi

Ketika ditanya terkait perasaan Joko Suranto, ia tidak dapat berkata-kata.

Hanya mata yang berkaca-kaca menjelaskan semua perasaanya.

"Aduh, itu susah untuk berkata-kata. Kita lakukan karena cinta kebaikan, saling membantu bersedekah dalam amal jariyah," katanya.

Menurutnya, kebaikan perlu dikedepankan.

"Insya Allah akan membawa kebaikan, kemaslahatan. Sebagai manusia, umat, kebaikan ini harus dikedepankan. Anak-anak kita harus mendapatkan contoh yang lebih baik," ucapnya.

Ia tidak menyangka, adanya sambutan untuk dirinya.

"Saya sudah sampaikan, kalau tidak perlu ada penyambutan atau apapun karena jangan sampai kalau ada yang punya prasangka tidak baik dan tidak benar," terangnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini