"Petugas sudah capek, lelah. Apalagi saudara-saudara kita pemudik yang mungkin sudah berjam-jam menunggu," ujarnya.
Dia menegaskan petugas Kapal Adinda Windu Karsa telah diwanti-wanti untuk tidak bermain-main dalam pelayanan.
"Saya terus terang kepada petugas jangan sampai melakukan yang aneh-aneh berbuat sesuatu yang tidak baik terhadap penumpang, kalau saja itu terjadi saya berhentikan," katanya.
Togar meminta pemudik dan petugas kapal saling memaklumi dan memahami.
Baca juga: Menhub Minta Pengelola Pelabuhan Merak Berlakukan Cara Ini untuk Hindari Antrean Pemudik
Ribuan Pemudik Motor Masih Dominan
Satu hari menjelang Lebaran, para pemudik kendaraan motor padati kantong parkir Dermaga 2.
Mudik malam menjadi jalan ninja para pemudik hindari kemacetan dan trik panas matahari.
Pantauan TribunBanten.com, ribuan pemudik kendaraan roda dua, masih memadati kantong parkir Dermaga 1 dan 2.
Suara gemuruh kenalpot dan kelakson menjadi penanda bahwa mereka sudah tak sabar memasuki kapal.
Di saat seluruh pemudik yang dari Bakauheni sudah turin dari kapal Ferry, di situlah para pemudik dari Pelabuhan Merak mulai menggeber motornya untuk memasuki kapal.
Suara Kencang kelakson Kapal mengema keseluruh Dermaga. Menandakan kapal akan berlayar.
Mudik Lebaran 2022 ini menjadi momentum pelepas rindu bagi banyak orang, akan kampung halamannya.
Sebagaimana diketahui, dua tahun sejak 2020 pemerintah melarang mudik, karena pandemi Covid-19 melanda Indonesia.
Dibuka lagi aktivitas mudik oleh pemerintah tahun ini menjadi pelampiasan banyak orang, untuk berbondong-bondong mudik ke kampung halaman masing-masing.