Setiba di Poncol, ia lantas melaporkan ke Pos Pelayanan Stasiun Poncol.
Ia pun curhat di pos tersebut atas musibah yang diterimanya.
"Alhamdulillah di sini dibantu dibelikan tiket ke Stasiun Purwoketo sama diberi uang saku," katanya.
Ia pun hanya berharap supaya lekas sampai rumah.
Apalagi ia sudah berhari-hari menempuh perjalanan tanpa memberitahukan keluarga lantaran handphone hilang.
"Tidak bisa memberi kabar keluarga. Nomor keluarga tidak ingat. Inginnya cepat sampai rumah," terangnya.
Baca juga: Kecelakaan saat Pantau Hilal, Kakanwil Kemenag Sultra Masih Jadi Khatib Salat Id, Tangannya Diperban
Baca juga: Pembuat Nasi Boks Diduga Sumber Keracunan Massal di Pucangsawit dan Karanganyar Diperiksa Polisi
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Mobil Kanwil Kemenag Sultra saat ke Lokasi Pantauan Hilal serta Kondisi Korban
Sementara itu, petugas jaga Posyan Stasiun Poncol Brigadir Damar Bagus Pribadi mengatakan, ketika berjaga di pos didatangi pemudik dari Bali menuju Banyumas.
Pemudik itu curhat tak bisa pulang lantaran uang dan ponselnya dicuri.
"Kami kemudian urunan untuk membayar biaya tiket kereta api dan uang saku," jelas pria yang juga Bhabinkamtibmas Purwosari, Semarang Utara itu saat dihubungi.
Ia menambahkan, pemuda tersebut dalam kondisi tampak kecapekan.
"Sudah dibelikan tiket Kamandakan berangkat nanti pukul 21.00," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Polisi Urunan Bantu Indra Agar Bisa Pulang Kampung ke Banyumas, Pemudik dari Bali Kecopetan!,