News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

5 Fakta Baru Kasus Polwan Suci Diselingkuhi Oknum ASN, DKM dan WS Sudah Dua Hari Tak Masuk Kantor

Penulis: Inza Maliana
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Postingan Polwan Suci Darma. Berikut fakta baru mengenai kasus polwan bernama Suci Darma yang diselingkuhi ASN di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut fakta-fakta terbaru mengenai kasus perselingkuhan yang menimpa polisi wanita (Polwan) bernama Suci Darma di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Kasus perselingkuhan ini menjadi viral setelah Suci mengungkapkannya dalam utas di Twitter pada Senin (9/5/2022) kemarin.

Garis besar kasus yang diceritakan Suci, sang suami berinisial DKM yang merupakan aparatur sipil negara (ASN) di Pemkab OKI, berselingkuh dengan wanita berinisial WS.

WS juga merupakan ASN yang bertugas di tempat yang sama dengan DKM.

Baca juga: Viral Polwan Suci Diselingkuhi Oknum ASN, Pemkab OKI Bentuk Tim untuk Telusuri

Dari perselingkuhan tersebut, DKM dan WS sampai mempunyai seorang anak laki-laki yang telah berumur 4 tahun.

Padahal, WS sudah memiliki suami.

Sontak, kasus perselingkuhan tersebut menjadi viral hingga Suci melabelkan kisah asmaranya bak Layangan Putus versi ASN Protokoler.

Kini, utas yang dibuat Suci telah diretweet sebanyak lebih dari 31 ribu kali dan disukai lebih dari 107 ribu kali hingga Selasa (10/5/2022) pukul 17.00 WIB.

Lantas, apa saja fakta terbaru dari kasus perselingkuhan tersebut?

Pemkab OKI Bentuk Tim

Pemkab OKI mengambil langkah konkret terkait dugaan pelanggaran disiplin oleh oknum ASN di lingkungan Pemkab OKI.

Bahkan, langkah tersebut sudah dilakukan sebelum kasus ini viral dan menjadi konsumsi publik.

"Laporan sudah kami terima dan sudah ditindaklanjuti sejak akhir April lalu," terang Inspektur Kabupaten OKI Endro Suarno saat dihubungi Sripoku.com, Selasa (10/5/2022).

Masih kata dia, pihaknya sudah membentuk tim pemeriksa adhoc yang terdiri dari unsur Inspektorat, Kepegawaian, dan atasan langsung yang bersangkutan.

"Kita bersama tim adhoc memanggil terlapor. Untuk mengumpulkan bukti-bukti termasuk keterangan dari para saksi yang mengarah atau mengandung unsur terkait perilaku ke dua ASN itu hingga menjadi konsumsi publik," kata dia.

Kisah layangan putus versi ASN viral, kini sang polwan berharap suami dan selingkuhan dipecat? (Instagram)

Jika terbukti bersalah, maka keduanya melanggar Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS dan Peraturan Bupati OKI Nomor 17 Tahun 2009 tentang Kode Etik Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir sanksi hukuman disiplin menanti.

"Hukuman disiplin adalah hukuman yang dijatuhkan kepada PNS karena melanggar peraturan disiplin mulai dari hukuman ringan hingga berat," tegas Hendro.

"Vonis hukuman disiplin tersebut diambil setelah mempertimbangkan serangkaian pemeriksaan yang masih berproses dan akan dituangkan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) tim dalam waktu dekat," tambahnya.

Polda Sumsel Masih Selidiki Kasus

Sementara itu, Kasubbid Penmas Humas Polda Sumatera Sealtan AKBP Erlangga membenarkan bahwa Suci adalah anggota mereka.

Namun, terkait laporan dugaaan perselingkuhan tersebut, saat ini masih dilakukan penyelidikan oleh mereka.

"Benar itu adalah anggota Polda Sumsel. Untuk laporannya belum saya terima langsung, tapi akan kami lakukan penyelidikan," kata Erlangga, Selasa (10/5/2022), dikutip dari Kompas.com.

DKM dan WS Sudah 2 Hari Tak Masuk Kantor

Di sisi lain, Kabid Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten OKI Adi Yanto membenarkan DKM dan WS adalah ASN yang bertugas di Pemkab OKI.

Namun, keduanya sudah dua hari tak masuk kantor.

"Mereka mengambil cuti untuk menyelesaikan permasalahan ini," kata Adi.

Baca juga: VIRAL Bak Cerita Layangan Putus, Seorang Polwan Bongkar Perselingkuhan Suaminya dengan Istri Orang

Menurut Adi, kasus ini terungkap sejak Kamis (28/4/2022) setelah dilaporkan oleh Suci yang merupakan istri sah DKM.

Setelah itu, mereka pun melakukan pemeriksaan terhadap DKM dan WS.

"Saat pemeriksaan terkendala libur Lebaran sehingga kemarin baru dilanjutkan lagi pemeriksaannya," jelas Adi.

DKM dan WS Mendadak Hilang

Pasca dugaan perselingkuhannya terbongkar, DKM mendadak menghilang.

Pria 32 tahun itu awalnya terlihat masuk kantor pada hari pertama kerja usai libur lebaran.

DKM sempat ikut apel pada hari pertama kerja, namun setelah itu, pria yang bertugas di Humas dan Protokol Pemda OKI ini menghilang.

Pantauan di ruangan Humas dan Protokol Pemda OKI tak nampak DKM dan WS di kantor.

Polwan Suci Darma dan suaminya, DKM (Instagram @sucidrama)

"Iya waktu apel tadi pagi yang bersangkutan (DKM) ada. Tetapi setelah itu tidak lagi terlihat dan belum masuk kantor sampai sekarang," ujar salah seorang pegawai yang enggan menyebutkan nama, masih dikutip dari Sripoku.com.

Menurut keterangan pegawai itu, ia sudah mengetahui kabar dugaan perselingkuhan tersebut melalui media sosial.

"Ya tadi malam saya dapat kiriman postingan itu dari teman. Mereka menanyakan ke saya mengenai kebenarannya dan saya pun menjawab tidak tau mengenai hal tersebut," ungkapnya.

Teman Kantor Tak Curiga DKM dan WS Jalin Hubungan

Menurutnya, para pegawai di kantor tidak mengetahui DKM dan WS tengah menjalin hubungan.

Selama ini, lanjutnya, pegawai kantor tidak menaruh curiga terhadap tingkah maupun perbuatan yang dilakukan DKM dan WS selama berada di kantor.

"Jujur selama ini kami tidak pernah melihat mereka duduk berdua, suap-suapan, atau pun saling dekat. Ya biasa saja seperti teman lainnya," tuturnya.

"Tetapi tidak tau kalau di luar kantor. Karena memang pegawai di sini (Humas dan protokol) kerap Dinas Luar atau DL," tambahnya.

Masih kata dia, belum lama ini oknum pegawai berinisial WS tersebut sudah berpindah tugas.

Menurut dia, WAG dipindah ke bagian organisasi perangkat daerah.

"Kalau untuk yang pria (DKM) masih tugas di sini sebagai Kasubbag Protokol. Sedangkan yang wanita (WS) udah sekitar dua bulan pindah ke bagian organisasi," kata dia.

(Tribunnews.com/Maliana, Sripoku.com/Oki Pramadani, Kompas.com/Kontributor Palembang, Aji YK Putra)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini