Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan
TRIBUNNEWS.COM, LUMAJANG - Perlawanan yang dilakukan YP (30), membuat upaya pembegalan yang dilakukan 2 orang tak dikenal gagal.
Namun, korban YP menderita luka bacok.
Pergelangan tangan kiri YP terluka setelah dibacok, karena berusaha mempertahankan barang miliknya.
Informasi yang diperoleh, awalnya YP mengendarai motornya di sekitar Jalan Kapuas, Kelurahan Jogoyudan, Lumajang, Sabtu (14/5/2022) malam.
Korban melaju dari arah Lumajang menuju kawasan Jalan Lintas Timur (JLT).
Ketika melintasi di Jalan Kapuas, dari arah belakang korban didekati dua orang tak dikenal yang berboncengan sepeda motor.
YP dipepet dan dipaksa berhenti.
Baca juga: Polisi Beberkan Peran Tiga dari Enam Pelaku Begal Sopir Truk di Cilincing yang Telah Diringkus
Duo begal itu meminta korban menyerahkan motor.
YP melawan begal tersebut.
Dia bersikeras enggan menyerahkan motornya.
Korban pun ke sawah pinggir jalan.
Saat itulah salah satu begal membacok YP.
YP menyebut, sabitan celurit mengenai badannya dan pergelangan tangan kirinya.
Sadar tidak akan menang melawan dua begal dengan tangan kosong, YP lari ke arah permukiman.
Di sana YP diselamatkan oleh warga.
Sedangkan duo begal kabur meninggalkan motor YP.
"Kalau wajah gak ada yang tahu, karena pakai masker dan helm.
Tapi kalau suara kayaknya gak asing.
Yang depan orangnya kecil. Kalau yang belakang kurus agak tinggi suaranya besar," katanya.
Polisi yang mendapati laporan tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian, sementara korban dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Ditemui di ruang UGD, kondisi korban tampak lemas.
Baca juga: Dibacok Begal di Cilincing, Uang Hingga STNK Milik Sopir Truk Dirampas
Luka di pergelangan tangan kirinya menyebabkan pendarahan.
Kapolsek Lumajang Kota, Ipda Samsul Hadi mengatakan, kasus percobaan perampasan dengan kekerasan atau begal motor ini sedang ditangani.
Pihaknya tengah mengumpulkan bukti-bukti di sekitar kejadian untuk mengejar pelarian duo begal.
"Kami melakukan lidik untuk mencari pelaku tersebut," pungkas Ipda Samsul Hadi.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Dipepet Duo Begal, Pria Lumajang Tak Mau Serahkan Motor hingga Dibacok, Langsung Lari ke Permukiman