TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN – Jumlah korban yang terdampak akibat kebakaran di kawasan kilang milik PT Kilang Pertamina Internasional Balikpapan, tercatat enam orang.
Area Manager Communication, Relation & CSR Kilang Balikpapan, Ely Chandra mengungkapkan, ada korban yang luka ringan, luka bakar, dan meninggal dunia.
"Dua pekerja dari mitra pelaksana kami sudah kembali ke rumah. Itu hanya luka ringan," kata Ely, Minggu (15/5/2022) malam.
Sementara untuk luka bakar, ada tiga orang yang kini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan.
Tiga pekerja ini, kata Ely, mengalami intensitas luka bakar berkisar 10 hingga 20 persen.
"Tiga korban pekerjanya adalah pengawas. Sebenarnya sudah hampir selesai pekerjaannya, tapi terjadi flash yang masih kita investigasi penyebabnya," jelas Ely.
Sementara satu korban lagi meninggal dunia.
Pekerja yang merupakan tenaga kerja kontraktor ini diketahui bukan warga Balikpapan, melainkan warga domisili Provinsi Sumatera Utara.
Baca juga: Kilang Balikpapan Kebakaran, Pertamina Amankan Pasokan BBM
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo mengungkapkan, korban yang meninggal masih disemayamkan di Rumah Sakit Bhayangkara Balikpapan untuk menjalani autopsi.
"Korban meninggal berasal dari Sumatera, masih akan dilakukan autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara. Besok pagi akan diterbangkan ke Sumatera Utara," jelas Yusuf, Minggu (15/5/2022) malam.
Ditambahkan Ely, saat ini pihaknya bersama perusahaan mitra pelaksana, fokus melayani korban yang tengah menjalani perawatan.
Ely memastikan, tidak ada hak yang tercecer untuk masing-masing pekerja.
"Untuk yang masih dirawat, saat ini kondisinya sudah stabil. Kami akan melakukan penanganan semaksimal mungkin agar yang bersangkutan dapat memperoleh haknya," tegas Ely.
Dihimpun TribunKaltim.co, berikut data korban terdampak insiden kebakaran di kawasan Kilang PT Kilang Pertamina Internasional Balikpapan, Minggu (15/5/2022).
Korban dirawat di RSPB
- MF;
- AF; dan
- ES.
Korban sudah kembali
- BP; dan
- RQ.
Korban meninggal
- JA.
Tak Ada Ledakan
Sementara itu Polda Kaltim membantah terjadinya ledakan saat kebakaran kilang Pertamina Balikpapan.
Informasi yang beredar di media sosial menyebut bahwa terdengar suara ledakan dari yang kemudian menghebohkan beberapa warga.
Ledakan tersebut, melansir berbagai kanal pemberitaan, didengar oleh sebagian warga yang bermukim di kawasan Karang Jati, Balikpapan Tengah, Kota Balikpapan.
Hal tersebut kemudian dibantah oleh Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutejo. Saat dikonfirmasi, ia menyebut tidak ada ledakan yang insiden kebakaran tersebut.
"Kalau dari keterangan yang sudah kami himpun, tidak ada ledakan. Cuma kebakaran biasa," kata Yusuf, Minggu (15/5/2022) malam lewat sambungan seluler.
Namun dirinya sendiri belum menyebut asal muasal insiden tersebut. Kata Yusuf, masih perlu dilakukan penyelidikan terlebih dahulu.
Baginya, masih terlalu dini untuk bisa mengetahui penyebab kebakaran yang terjadi bukan sekali ini.
"Belum ada identifikasi. Terlalu dini menyimpulkan penyebab kebakaran," ujarnya.
Dia menambahkan, Tim Inafis Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri Cabang Surabaya akan dihadirkan untuk melakukan penelitian terkait penyebabnya.
Yusuf memastikan, tim yang bersangkutan akan langsung terjun ke lokasi kejadian.
"Tim dari Inafis Labfor Surabaya baru besok datang. Jadi belum ada identifikasi sementara ini," ujarnya.
Baca juga: Warga Dengar Ledakan, Kilang Minyak Pertamina di Balikpapan Terbakar, 5 Orang Dikabarkan Jadi Korban
Satu Korban Meninggal
Sempat terdengar suara ledakan, kilang Pertamina Balikpapan terbakar, Minggu (15/5/2022). Dalam insiden tersebut satu orang korban meninggal dunia.
Pihak yang bersangkutan lantas mengerahkan tim pemadam internal untuk mengendalkkan api yang muncul di plant 5, Unit Hydro Skimming Complex.
Area Manager Communication, Relation & CSR Kilang Balikpapan, Ely Chandra menyebut, kondisi sudah terkendali dan terus dilakukan proses pendinginan.
Dalam kurun waktu sekitar 1 jam yakni pada pukul 11.31 Wita, api berhasil dipadamkan dan saat berita ini diturunkan sudah tidak tampak api maupun asap dari Plant.
Dia menambahkan, Plant 5 dihentikan operasionalnya untuk sementara.
Plant ini diketahui menghasilkan bahan baku gasoline, dan untuk memenuhi kebutuhan produksi bahan baku akan dilakukan pengoptimalan stok di tangki dan pengaturan produksi di kilang Balikpapan.
Saat ini tim internal terus melakukan upaya perbaikan operasional Kilang Balikpapan agar segera kembali beroperasi maksimal.
Untuk sementara waktu, alih suplai sedang disiapkan, berkoordinasi dengan Pertamina Group untuk memastikan tidak adanya gangguan dalam suplai BBM kepada masyarakat.
Tim penanganan di Kilang Balikpapan juga saat ini tengah fokus melakukan penanganan korban.
Terdapat 3 orang luka bakar yang merupakan pekerja Pertamina dan saat ini tengah dilakukan upaya perawatan maksimal di RS Pertamina Balikpapan.
"2 orang korban yang terpapar panas yang merupakan pekerja dari kontraktor telah selesai perawatan di klinik dan telah kembali ke rumah masing-masing, sedangkan 1 orang lagi tidak berhasil diselamatkan merupakan pekerja kontraktor," papar Ely, Minggu (15/5/2022) malam.
Kilang Balikpapan dan perusahaan tempat korban bekerja akan memastikan almarhum mendapatkan penanganan terbaik terkait dengan hak-haknya seraya menyiapkan kebutuhan lain yang diperlukan.
Baca juga: Setelah Bunyi Ledakan, Muncul Asap Tebal dari Area Kilang Minyak Pertamina di Balikpapan
GM Kilang Balikpapan, Wahyu Sulistyo Wibowo menambahkan, rasa bela sungkawa yang mendalam atas berpulangnya korban.
Ia memohon maaf kepada keluarga bahwa setelah upaya maksimal yang telah diberikan korban tidak dapat diselamatkan.
Musibah ini menimbulkan keprihatinan kepada Pertamina.
"Namun kami akan memastikan penanganan akan dilaksanakan semaksimal mungkin kepada semua korban," ujar Wahyu.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Nasib 6 Korban Insiden Kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan, Korban Meninggal Diterbangkan ke Sumut