Karena itu, ujar Latif, pihaknya akan mencari tahu status sebenarnya Ade, apakah ia kernet atau memang sopir cadangan.
"Sopir ini ternyata, yang nyetir ini, tidak memiliki SIM. Makanya kami akan cari tahu statusnya, apakah dia ini sopir cadangan atau hanya kernet," ungkapnya, dilansir Surya.co.id.
Kendati demikian, polisi belum menetapkan status hukum Ade karena masih harus menjalani observasi perawatan medis di RS Citra Medika Sidoarjo.
Kronologi Kecelakaan
Rombongan bus pariwisata Ardiansyah tengah dalam perjalanan pulang menuju Kecamatan Benowo, Kota Surabaya, saat mengalami kecelakaan di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) KM 712.400/A, Senin (16/5/2022) pagi sekitar pukul 06.15 WIB.
Mereka diketahui baru saja selesai berwisata dari Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah.
Dilansir Surya.co.id, saat tiba di KM 712.400/A, bus tiba oleng-oleng ke kiri dan menabrak tiang papan pemberitahuan di bahu jalan tol.
Baca juga: UPDATE Kecelakaan Bus di Tol Mojokerto: Sopir Utama Diperiksa hingga Pemakaman Korban Meninggal
Baca juga: Tangis Warnai Pemakaman Satu Keluarga Korban Kecelakaan di Tol Mojokerto, Dikubur Satu Liang Lahad
Sementara itu, berdasarkan penyelidikan awal dan keterangan saksi mata, bus sempat mendahului truk dari lajur kiri, lalu beralih ke lajur kanan di lokasi kejadian.
Kemudian, sopir baru sadar saat roda bus sebelah kiri berada di bahu jalan dan berupaya membanting setir ke arah kanan.
Tetapi, karena jarak terlalu dekat, bus pun menabrak tiang papan pemberitahuan di sisi jalan tol, sebagaimana dilansir TribunJatim.com.
Kondisi bus bagian depan rusak parah hingga kendaraan terguling ke sisi kanan.
Kasatlantas Polres Mojokerto Kota, AKP Heru Sudjoto Budi Santoso, menduga bus Ardiansyah melaju dengan kecepatan lebih dari 100 km per jam.
"Tiang reklame di jalan tol yang begitu kuatnya hingga roboh ditabrak bus sehingga bisa dipastikan kecepatan kendaraan cukup tinggi diduga lebih dari 100 kilometer per jam sehingga terjadi kecelakaan," terang Heru, Senin.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Surya.co.id/Luhur Pambudi/Akira Tandika, TribunJatim.com/Mohammad Romadoni)