TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional di Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir.
Berita dimulai kasus oknum polisi aniaya seorang gadis di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dilaporkan pelakunya Briptu R, sementara korbannya gadis berinisial N (21).
Belakangan terungkap, N merupakan selingkuhan dari Briptu R.
Sementara motif kasus ini karena pelaku tak mau diputuskan korban.
Kemudian ada cerita di balik film KKN di Desa Penari.
Pemilik rumah yang dijadikan lokasi syuting film bergenre horor kini tengah dilanda ketakutan.
Baca juga: POPULER Nasional: Kebijakan Pelonggaran Masker Dinilai Kurang Tepat | Status Lin Che Wei di Kemenko
Bahkan warga tersebut berniat menjual rumahnya.
Terakhir, ada update dari kecelakaan maut bus di Tol Mojokerto, Jawa Timur.
KNKT menemukan fakta sopir bus mengalami deep sleep saat kejadian.
Dugaan sementara, sopir tertidur pulas karena kelelahan.
Berikut berita populer regional di Tribunnews.com selengkapnya:
1. Oknum Polisi Aniaya Gadis yang Jadi Selingkuhannya, Pelaku Diperiksa Propam Polres Sikka
Tak hanya menjadi selingkuhan oknum polisi, gadis berusia 21 tahun di NTT juga menjadi korban penganiayaan.
R, seorang oknum polisi yang bertugas Polres Sikka NTT diduga menganiaya selingkuhannya hingga berdarah-darah.
N dipukul dengan sandal tumit hingga menderita robek di pelipisnya.
Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Kepolisian Resor (Polres) Sikka, NTT, sedang memeriksa dugaan penganiayaan yang dilakukan R.
Peristiwa penganiayaan itu terjadi di sebuah kafe di Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, pada Selasa (17/5/2022).
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor (Polres) Sikka, AKP Margono mengatakan, hingga kini pelaku sudah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan.
"Masih ditangani oleh Propam. Pemeriksaan beberapa saksi sudah dilakukan," ujar Margono saat dihubungi, Kamis (19/5/2022).
Margono menjelaskan, pada dasarnya pihaknya akan memproses pelaku sesuai aturan yang berlaku.
"Ya, nanti kalau memang terbukti akan diproses. Sementara kita masih dalami," katanya.
Sebelumnya korban N menuturkan, peristiwa itu bermula ketika ia sedang tidur di dapur kafe tempatnya bekerja.
2. Dilanda Ketakutan, Pemilik Rumah Lokasi Syuting Film KKN di Desa Penari Berencana Jual Rumahnya
Ngadiyo berencana menjual rumahnya yang menjadi lokasi syuting film horor di Indonesia, KKN di Desa Penari.
Rumah Ngadiyo yang menjadi lokasi syuting itu berada di Padukuhan Ngluweng, Kalurahan Ngleri, Gunungkidul, DI Yogyakarta, dijadikan sebagai tempat syuting salah satu film horor terlaris di Indonesia, KKN di Desa Penari.
Rumah milik warga bernama Ngadiyo itu dijadikan lokasi syuting pada November 2019.
Ketua RT 002 RW 001 Pedukuhan Ngluweng, Chasanah, mengatakan, Ngadiyo tidak lagi menempati rumah tersebut usai dijadikan lokasi syuting. Dia hanya tinggal bersama istrinya.
"Dan setelah selesai syuting, pindah karena di situ perasaannya takut. Sudah lama itu sekitar satu tahunan mereka pindah," kata Chasanah, saat ditemui di rumahnya dikutip dari Kompas.com, Rabu (18/5/2022).
Berencana dijual
Chasanah mengatakan, setelah rumah berbentuk limasan dengan dinding bambu dan kayu itu tak lagi ditempati, Ngadiyo berencana menjual rumah tersebut.
Namun, yang dijual hanya bangunannya, tidak termasuk tanahnya.
"Iya (bangunan rumah mau dijual), tapi saya tidak tahu detailnya. Seperti laku tidaknya, belum tahu saya," kata Chasanah.
Dari pengamatan Kompas.com, dinding rumah yang terbuat dari kayu banyak yang sudah berlubang.
3. KNKT Ungkap Hasil Investigasi Kecelakaan Bus di Mojokerto: Sopir Alami 'Deep Sleep'
Ketua Sub Komite Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Ahmad Wildan (53), membeberkan hasil investigasi terkait kecelakaan bus Ardiansyah di Tol Surabaya-Mojokerto KM712.400/A, Jawa Timur.
Berdasarkan hasil investigasi, tak ditemukan bekas pengereman di lokasi kejadian.
"Kami merangkai sebuah hipotesa, hasilnya pengemudi bus capek sehingga performa menurun."
"Dan melihat jejak di lokasi kejadian, memang tidak ditemukan bekas pengereman."
"Artinya ini bukan soal kendaraan, tapi ini pada human (manusia)," jelasnya saat ditemui di Mapolres Mojokerto Kota, Rabu (18/5/2022), dikutip dari Surya.co.id.
Wildan pun mengungkapkan sopir tertidur pulas saat kejadian.
Hal ini terbukti lantaran bus terus menabrak guardrail hingga akhirnya terhenti karena menabrak tiang variable message sign (VMS).
"Sebenarnya bukan micro sleep ini, bisa jadi deep sleep. Dia (sopir) jadi tertidur sehingga ketika kendaraan menabrak guardrail dan segala macam sampai menabrak batu pondasi VMS hingga ban pecah dia tidak terasa, jadi benar-benar pulas," ungkapnya.
Tertidurnya Ade saat mengemudi diduga karena ia kelelahan.
Wildan mengungkapkan, rombongan wisata berangkat dari Surabaya pada Sabtu (14/5/2022) sekitar pukul 20.00 WIB.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)
Berita lain terkait berita populer hari ini.